harapanrakyat.com – Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Wahyu Mijaya mengatakan sebanyak 13 sekolah menengah atas/kejuruan di Kabupaten Sumedang, terkena dampak gempa. Saat ini, Kementerian PUPR sedang melakukan assessment terkait tingkat kerusakan.
“Saat ini masih terus dilakukan assessment oleh Kementerian PUPR. Upaya ini untuk melihat sejauh mana tingkat kerusakannya (sekolah) akibat terkena dampak gempa,” ungkapnya di Kota Bandung, Kamis (4/1/2024).
Wahyu pun meminta agar hasil assessment ini bisa keluar sebelum para murid masuk sekolah pada 8 Januari 2024.
Baca Juga : Dampak Gempa Bumi Sumedang, 1136 Rumah Warga Rusak
Wahyu menerangkan, para murid akan kembali menggunakan ruang belajarnya jika hasil assessment menyatakan masih layak.
“Namun jika tidak layak fungsi, maka kita bisa menggunakan pembelajaran secara daring. Hal ini, sudah kami komunikasikan dengan pihak sekolah,” katanya.
Kendati demikian, ia meminta masyarakat untuk tidak khawatir. Karena pihaknya akan memastikan sekolah-sekolah tersebut masih layak untuk kegiatan belajar mengajar.
“Pak Menteri (PUPR) dan Pj Bupati Sumedang, menyampaikan sebelum tanggal 8 (Januari 2024), hasil assesment sudah keluar. Jangan khawatir, insyaallah jika nanti memang layak fungsi berarti sekolah yang terkena dampak gempa itu bisa kita gunakan,” ucapnya. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)