Beranda Berita Nasional 1 Rumah di Bandung Barat Nyaris Ambruk Diduga Dampak Guncangan Gempa Sumedang

1 Rumah di Bandung Barat Nyaris Ambruk Diduga Dampak Guncangan Gempa Sumedang

Rumah-Warga-Akibat-Guncangan-Gempa.jpg

harapanrakyat.com – Rumah milik Karwati (76) di Kampung Jambudipa, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mengalami rusak cukup parah diduga dampak guncangan gempa bumi susulan di Sumedang. Kuatnya getaran gempa yang terjadi pada awal 2024 itu, rupanya terasakan hingga wilayah Bandung Barat.

Akibat kuatnya guncangan gempa, dinding rumah Karwati pun mengalami retak-retak. Namun, petugas BPBD Bandung Barat baru mendapat laporan kerusakan rumah Karwati pada Kamis (4/1/2024). Petugas pun langsung memeriksa kondisi di lapangan.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

“Kami menduga rumah itu rusak akibat guncangan gempa susulan yang terjadi di Kabupaten Sumedang dengan magnitudo 4.5 pada Senin sekitar pukul 20.46 WIB,” kata Kasi Kedaruratan BPBD KBB, Amas Winata.

Baca Juga : Dampak Gempa Bumi Sumedang, 1136 Rumah Warga Rusak

Amas mengatakan, berdasar keterangan sejumlah warga dan juga pemilik rumah, mereka merasakan guncangan gempa pada hari dan jam yang sama dengan kejadian gempa bumi di Kabupaten Sumedang.

BACA JUGA:  PNS vs ASN Ternyata Beda, Jangan Keliru Ya!

“Berdasarkan keterangan pemilik rumah dan warga setempat, memang satu unit rumah itu rusak setelah terjadinya gempa di Sumedang,” ucapnya.

Amas juga menjelaskan, rumah itu mengalami kerusakan cukup besar di bagian dapur dan dinding kamar. Bahkan, kata ia, dapat berpotensi ambruk jika ada gempa susulan lagi.

“Kondisi bangunan rumahnya pun sudah tua dan lapuk. Jadi (kerusakan rumah) bukan lantaran karena guncangan gempa saja, tapi juga kondisi rumahnya (sudah tua),” ucapnya.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Ia pun mengimbau agar seluruh penghuni rumah itu agar mengungsi sementara ke tempat yang lebih aman. Sebab, kata Amar, rumah tersebut berisiko ambruk jika ada lagi guncangan gempa di kemudian hari.

“Dari hasil asesmen lapangan, rumah itu memiliki risiko ambruk sangat besar. Jadi kami imbau pemiliknya mengungsi sementara, sambil memperbaiki kondisi rumah,” ujarnya. (Juhaeri/R13/HR Online/Editor-Ecep)