harapanrakyat.com,- Dua unit pompa penyadap air milik Perumda Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, di instansi pengolahan air (IPA) Balokang Patrol, Kelurahan Situbatu rusak.
Pasokan air bersih untuk masyarakat pun terancam mengalami gangguan akibat pompa rusak.
Kepala Bagian Pelanggan Perumda Tirta Anom Yogi Indrijadi mengatakan kondisi bangunan sadap air baku Balokang Patrol kondisinya memprihatinkan.
Dari kekuatan 3 unit pompa penyadap air baku yang biasa beroperasi di IPA Balokang Patrol dua unit pompa mengalami kerusakan. Salah satunya bahkan sudah tidak berfungsi sejak lama.
Untuk pemenuhan kebutuhan air baku, sementara pihaknya hanya mengandalkan 1 buah pompa penyadap air yang masih beroperasi untuk pengolahan.
“Untuk saat ini hanya satu unit pompa air sub panel air baku nomor dua yang bisa beroperasi di IPA Balokang Patrol. Dua unit pompa mengalami kerusakan,” kata Yogi, Selasa (26/12/2023).
Dampak kerusakan dua unit pompa tersebut terjadi penurunan kapasitas debit pompa air baku nomor 2 karena debit pompa tidak bisa mengisi penuh.
Berdasarkan estimasi penurunan kapasitas debit pompa air tersebut mencapai sekitar 30 persen. Sedangkan kondisi saat ini tidak ada lagi cadangan pompa air baku karena dua pompa yang rusak sedang diperbaiki.
Apabila terjadi kerusakan lagi pada pompa air nomor 2, distribusi air bersih ke masyarakat akan terganggu.
Baca Juga: Perumda Tirta Anom Kota Banjar Dapat Guyuran Modal Rp 150 Miliar
“Yang kami khawatirkan bila terjadi kerusakan atau trouble pada pompa air baku yang sekarang tinggal satu unit akan berdampak pada distribusi. Khususnya wilayah Situbatu terancam terhenti,” katanya.
Untuk antisipasi ketika terjadi trouble pada pompa air, perlu ada perbaikan dan atau pengadaan pompa air berikut sarana penunjangnya.
“Solusinya harus ada perbaikan dari pemerintah dalam hal ini melalui BBWS. Kami dari PDAM hanya sebagai operator pelaksana. Kami juga telah melakukan deteksi untuk penanganan,” katanya. (Muhlisin/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
