KBRN, Bandung: Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Sopandi mengungkapkan, Pendidikan vokasi di sekolah menengah kejuruan (SMK) bertujuan meningkatkan keterampilan siswa. Melalui program SMK menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), diharapkan produk dan jasa dari SMK mampu meningkatkan kebermanfaatan yang bisa dinikmati publik.
“Sehingga, teaching factory (tefa) berjalan dan jasa-jasa (produk sekolah) bisa dinikmati publik,” tutur Kadisdik, di SMKN 9 Bandung, Kamis (3/2/2022).
Lanjut Kadisdik, hasil dari BLUD tersebut bisa dimanfaatkan untuk pemeliharaan pemanfataan ruang-ruang praktik yang ada di SMK. Termasuk, ruang sarana baru dalam rangka mendukung inovasi dan meningkatkan mutu pendidikan di SMK itu sendiri.
“Saat ini, kebijakan SMK BLUD masih dalam proses penetapan kebijakan, seperti mekanisme tata kelola keuangan, struktur hingga mekanisme pelayanan yang akan disahkan menjadi 3 aturan di sekolah, kita optimis tahun ini sudah diberlakukan,” tandasnya.