harapanrakyat.com,- Goresan tangan seniman Kota Banjar, Jawa Barat ini ciptakan lukisan indah yang penuh dengan makna. Adalah Jhony Muldani (70), pelukis profesional warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman.
Berawal dari hobi menggambar sejak kecil, karya seni hasil goresan tangan pria kelahiran 1954, di Kota Banjar ini sudah tidak diragukan lagi. Beberapa lukisan yang ia ciptakan memiliki makna tersendiri.
Jhony Muldani mengatakan, perjalanannya sebagai seorang seniman sudah terlihat sejak kecil. Ia hobi menggambar dan sering menjadi juara pertama dalam setiap perlombaan.
“Berawal dari hobi sejak kecil waktu TK memang pernah mengikuti lomba melukis mendapat juara pertama. Kemudian, dari SD sampai SMA juga pernah jadi juara,” kata Jhony Muldani, Selasa (19/12/2023).
Kemudian, setelah selesai mengenyam pendidikan ia melanjutkan untuk menyalurkan bakatnya dengan membuat kanvas dan bekerja sebagai desain textil.
“Kalau kita bisa melukis larinya pasti pengen bikin kanvas, kebetulan juga saya pernah bekerja di desain textil. Sempat berhenti lama dan akhirnya kembali lagi ke kanvas,” tuturnya.
Baca Juga: Unik, Seniman Ciamis Ini Lukis Wajah Pakai Ampas Kopi, Hasilnya Luar Biasa
Seniman Kota Banjar Ini Ingin Buka Kursus Seni Lukis
Selain itu, sekitar tahun 1995 ia juga sempat bergabung dengan komunitas pelukis di Bandung. Sejak itu, ia terus belajar dan mengasah kemampuannya dalam melukis.
Hingga akhirnya karya indah yang ia ciptakan memikat sejumlah pejabat untuk membelinya pada saat itu. Tidak mematok harga, namun karyanya laku dihargai jutaan rupiah.
Jhony menjelaskan, pada tahun 2019 lalu ia memutuskan untuk kembali ke kota kelahiran dan menetap di Kota Banjar, hingga sampai sekarang.
“Saya baru ke Banjar lagi soalnya dari tahun 1974 saya di Bandung. Pulang ke sini dari tahun 2019,” jelasnya.
Jhony menambahkan, saat ini dirinya lebih fokus dan banyak menghabiskan waktu di depan kanvas untuk melukis.
“Memang tidak bisa lepas kalau sudah senang melukis karena datangnya dari hati. Jadi sekarang saya lebih fokus melukis,” ungkapnya.
Dalam melukis objek binatang, Jhony membutuhkan waktu cukup lama karena harus detail dan mirip dengan aslinya.
“Tergantung tingkat kesulitannya, kalau objek seperti binatang harus persis kalau macan ya galaknya itu harus seperti macan,” imbuhnya.
Jhony berkeinginan untuk membuka kursus seni lukis, karena yang ia ketahui di Kota Banjar ini kurang diminati oleh masyarakat.
“Tentunya kalau pelukis ingin ada pameran, tapi saya ingin di Banjar ini tidak begitu terangkat seni lukis itu jadi ingin mengadakan kursus mulai dari TK dan SMA,” pungkasnya. (Sandi/R3/HR-Online/Editor: Eva)
