harapanrakyat.com,- Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ciamis semakin memantapkan diri untuk mendukung Rina Saadah, sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI dari PKB Dapil Jawa Barat X.
Hal itu terbukti saat Fatayat NU Ciamis mengundang Rina sebagai narasumber dalam kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) angkatan ke VII di Aula STEI Ar – Risalah, Kecamatan Cijeungjing, Sabtu (17/12/2023).
Para kader Fatayat NU Ciamis itu kompak mendukung Rina Saadah agar sukses dan duduk di kursi DPR RI.
Bahkan, Fatayat NU Ciamis juga menilai bahwa Rina merupakan calon pemimpin perempuan yang nantinya akan mewakili kaum perempuan di dalam Pemerintahan.
“Rina Saadah adalah sosok perempuan inspiratif dan calon pemimpin perempuan yang nantinya bisa mewakili kaum perempuan di Pemerintahan,” ujar Wakil Ketua Fatayat NU Ciamis, An An Aminah.
Baca juga: Keluarga Besar Pondok Pesantren Ar-Risalah Ciamis Dukung Rina Saadah Lolos ke Senayan
Menurut An An Aminah, banyak sekali perempuan yang tidak yakin terhadap Caleg-caleg dari kaum perempuan. Hal-hal sepertilah yang nantinya perempuan tidak akan pernah menang di dalam kontestasi legislatif.
“Maka dari itu, untuk memenangkan keterwakilan perempuan di legislatif. Di sini kita ada Rina Saadah, perempuan inspiratif yang akan menjadi calon pemimpin perempuan muda yang inovatif dan cerdas,” tuturnya.
Ucapan Terima Kasih Rina Saadah ke Fatayat NU Ciamis
Sementara itu, Rina Saadah mengucapkan terima kasih kepada Fatayat NU Kabupaten Ciamis ini yang bersemangat dan selalu kompak.
“Mudah-mudahan apa yang kita bersama perjuangkan ini bisa membuahkan hasil yang baik dan menjadi kemenangan untuk kita semua,” ucapnya.
Menurut Rina, Fatayat NU dan Muslimat NU itu sangat luar biasa sekali. Semua calon dan kandidat pasti merapat ke Fatayat dan Muslimat karena sudah tahu dan terbukti bahwa menjadi kader militan.
Bahkan, tidak hanya militan tapi kader Fatayat dan Muslimat itu juga mempunyai integritas dan itu susah digoyangkan. Nah itulah yang menjadi kelebihan dan membuat orang tertarik untuk meraih suara dari Fatayat dan juga Muslimat.
“Kita sebagai kader perempuan itu bisa menjadi apa saja dan dimanapun berada, jadi jangan takut,” pungkasnya. (Ferry/R8/HR Online/Editor Jujang)
