Beranda Otomotif Langkah Awal NETA di Indonesia Hadirkan 40 Dealer Sepanjang 2024

Langkah Awal NETA di Indonesia Hadirkan 40 Dealer Sepanjang 2024

rockomotif-dealer-neta.jpg

ROCKOMOTIF, Semarang – Untuk lebih menjangkau banyak konsumen mobil listrik di Indonesia, sebanyak 30 dealer NETA siap beroperasi sepanjang tahun 2024.

Langkah ini dilakukan guna menambah jaringan penjualan serta layanan perawatan kendaraan, agar memberikan kenyamanan kepada para seluruh konsumen.

Adapun dealer NETA terbaru yang diresmikan terletak di Kelapa Gading, Jakarta Utara, di mana untuk menunjang mobilitas konsumen, sudah tersedia layanan charging station agar memudahkan konsumen dalam mengisi ulang bateri mobil listrik.

Di sela-sela gelaran Media Test Drive di Semarang, Jawa Tengah, Dian Fardiansyah, Deputy Network and Sales Director PT NETA Auto Indonesia membeberkan rencana pihaknya untuk menambah layanan tersebut sepanjang 2024.

“Tahun 2024 disebabkan kita sudah menandatangai CKD dan kita sangat yakin tahun ini (2024) akan ada (total) 40 dealer NETA di seluruh Indonesia,” ungkapnya.

Sepanjang tahun 2023, mereka telah menargetkan bahwa akan menghadirkan 10 dealer NETA dengan pembagian 7 titik di Pulau Jawa, 2 titik di Pulau Sumatera dan 1 titik di Pulau Bali.

Dalam hal ini, pihaknya juga mengatakan bahwa kehadiran layanan tersebut tidak terfokus pada wilayah Pulau Jawa semata, namun mereka telah memetakan beberapa wilayah di luar Pulau Jawa agar dapat memudahkan para calon konsumen.

“Pembagiannya perpulau, di mana pembagian Pulau Jawa sebanyak 18 dealer NETA, Sumatera sebanyak 5 titik, Kalimantan akan ada 3 titik, Sulawesi juga ada 3 titik, lalu Kepulauan Riau 1 titik,” tambahnya.

Dengan roadmap yang sudah dimiliki tersebut, maka hingga akhir 2024 mendatang, pendatang baru tersebut akan memiliki 40 jaringan penjualan di seluruh Indonesia.

Sementara itu, terkait kehadiran dealer NETA tersebut, dealer NETA yang akan melayani konsumen ini memiliki standar charging station DC sesuai dengan arahan dari kantor pusat mereka di Tiongkok.

“Untuk fasilitas DC itu adalah salah satu standar dari NETA. Sebenarnya kita ada beberapa kategori diler, A itu wajib memiliki dua fast charging dan arus AC. Untuk kategori B wajib satu DC atau fast charging, dan untuk kategori C ada yang AC, sedangkan kategori D tidak ada DC juga tidak apa-apa,” bebernya.