Beranda Berita Nasional Demo Galian Pasir di Garut Memanas! Massa Bakar Ban di Lokasi Tambang

Demo Galian Pasir di Garut Memanas! Massa Bakar Ban di Lokasi Tambang

Demo-Galian-Pasir-di-Garut-Memanas.jpg

harapanrakyat.com,- Demo galian pasir ilegal di Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Rabu (13/12/2023) memanas. Ratusan massa melakukan aksi bakar ban di lokasi galian tambang pasir ilegal alias tak mengantongi izin.

Massa dari 3 desa yaitu Sukakarya, Sukarame dan Margaluyu, Kecamatan Lele, Garut, geram meminta pihak perusahaan menghentikan operasional tambang. Pasalnya, karena akan berdampak pada pemukiman terdekat.

Hal itu diungkapkan warga, saat menduduki alat berat yang digunakan untuk eksploitasi galian pasir di wilayah Kamancingan, Desa Sukakarya, Kecamatan Banyuresmi.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Pihak perusahaan yang sudah mengetahui massa akan mendemo galian pasir di Garut tersebut, langsung meninggalkan lokasi. Sehingga warga yang melakukan aksi bakar ban di lokasi hanya dijaga petugas kepolisian.

Koordinator aksi, Patan mengungkapkan, bahwa sebetulnya masyarakat sudah 1 bulan lebih melakukan hal baik untuk audiensi dengan perusahaan.

“Namun sampai waktu yang sudah dijanjikan malah tidak ada. Makanya saya bersama dengan masyarakat melakukan aksi ini,” ungkap Patan, Rabu (13/12/2023).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Menurutnya, warga terdampak yang berdekatan dengan galian C tak pernah memberi izin lingkungan. Sehingga masyarakat mempertanyakan legalitas pertambangan di wilayah tersebut.

“Untuk tuntutan dari masyarakat ingin mempertanyakan legal formil, apakah sudah absah atau tidak,” ujarnya.

Karena, sambung Patan, menurut undang-undang tentang tambang, perusahaan harus mendapatkan izin dari masyarakat setempat.

“Sedangkan masyarakat setempat sama sekali belum pernah dimintakan izin,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pantauan harapanrakyat.com di tempat demo galian pasir, Dalmas dari Polres Garut masih siaga di lokasi tambang untuk menghindari hal anarkis. Sementara pihak perusahaan tak mau menemui peserta aksi. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)