Beranda Berita Nasional Ada 87 Kasus Baru Covid-19 di Jawa Barat, Dinkes Siagakan Faskes dan...

Ada 87 Kasus Baru Covid-19 di Jawa Barat, Dinkes Siagakan Faskes dan RS

Pasien-Covid-19-Meningkat-RS-Asih-Husada-Banjar-Tambah-Tempat-Tidur.jpg

harapanrakyat.com – Dengan munculnya kasus baru Covid-19 di Indonesia, maka menjadi perhatian bagi sejumlah pihak, termasuk Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat tercatat ada 87 kasus aktif baru Covid-19 di Jawa Barat selama periode November 2023 kemarin.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat, Vini Adiani Dewi mengatakan, pihaknya akan mengumpulkan seluruh dinas kesehatan di 27 kota/kabupaten untuk bersiap melakukan antisipasi penyebaran Covid-19.

BACA JUGA:  Kementerian Komunikasi Blokir Lebih dari 277.000 Konten Judi Online dalam Tiga Minggu

Baca Juga : Sub Varian Baru Covid-19 Terdeteksi di Indonesia, Dinkes Kota Bandung Jaga-jaga

“Oleh karena itu, kami akan bersiap kembali. Daripada nanti keterlanjuran, lebih baik mencegah. Jadi kita akan kembali ke adaptasi kebiasaan baru,” ungkapnya di Kota Bandung, Minggu (10/12/2023).

Menurutnya, langkah antisipasi munculnya kasus baru Covid-19 ini lainnya yakni menginstruksikan fasilitas kesehatan maupun rumah sakit di wilayah Jawa Barat mempersiapkan ruang isolasi.

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Untuk Covid-19, maka harus 10 persen ruang isolasi harus ada. Termasuk tenaga kesehatan di lapangan juga sudah siap, karena sisa saat pandemi kemarin,” katanya.

Vini menjelaskan dengan adanya langkah tersebut, dinas kesehatan akan kembali bersiap siaga dan melakukan antisipasi dari penyebaran kasus baru Covid-19.

“Dalam kondisi apapun, kita harus siap siaga selama 24 jam, baik itu Covid-19 atau apapun itu. Kami di fasilitas pelayanan kesehatan serta IGD, harus selalu siap melayani,” ucapnya.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Sementara itu, Dinas Kesehatan Kota Bandung, Jawa Barat, mulai mewaspadai kemunculan kasus Covid-19 sub varian baru. (Rio/R13/HR Online/Editor-Ecep)