harapanrakyat.com,- Tersangka H (20) mahasiswa salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya, Jawa Barat memperagakan 27 adegan pembunuhan terhadap kekasih gegara telat haid di TKP, Rabu (6/12/2023).
Hal itu merupakan bagian dari rekonstruksi yang digelar Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota dalam kasus pembunuhan gadis muda di perkebunan Desa Puteran, Kecamatan Pagerageung, Kabupatan Tasikmalaya.
Korban yang tewas WW (19) dibunuh kekasihnya lantaran mengaku telat datang bulan. Sementara tersangka H (20), seorang mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Tasikmalaya.
Baca Juga: Wanita Tewas Bersimbah Darah di Tasikmalaya Ternyata Dibunuh Kekasih
Dalam rekonstruksi tersebut sedikitnya 27 adegan pembunuhan kekasih gegara telat haid diperagakan langsung oleh tersangka. Jalannya rekonstruksi tersebut sempat menjadi tontonan warga yang penasaran hingga mendapat pengawalan ketat dari pihak kepolisian.
“Rekonstruksi dilakukan dalam 27 adegan, kekerasan dimulai dari adegan ke 7, dimana korban dipukul bagian punggungnya, kemudian korban digusur ke bagian bawah kebun,” kata Ipda Endang Kusmiran, KBO Reskrim Polres Tasikmalaya di lokasi, Rabu (6/12/2023).
Lanjut Endang, selain dipukul dengan balok lima kali, kemudian ditusuk dengan pisau sebanyak tiga kali. Setelah banyak darah di bagian wajah korban, tersangka kabur dengan membawa tas korban berisi HP serta motor korban.
Menurut Endang, dalam pelaksanaan rekonstruksi tidak ada adegan tambahan. Sebanyak 27 adegan yang diperagakan tersangka sesuai dengan pengakuannya selama menjalani pemeriksaan jajaran Satreskrim.
“Alhamdulillah, tidak ada adegan tambahan karena tersangka selama ini kooperatif memberikan keterangan sehingga pengakuannya sesuai dengan rekonstruksi,” pungkasnya. (Apip/R7/HR-Online/Editor-Ndu)