harapanrakyat.com,- Komoditas beras dan kebutuhan pokok lainnya rupanya masih menjadi incaran warga Kota Banjar, Jawa Barat, saat gelaran acara pasar murah. Sebanyak 3 ton beras SPHP pun ludes terjual diborong oleh warga, Selasa (14/11/2023).
Diketahui harga komoditas beras medium di pasar Banjar saat ini masih tinggi berkisar antara Rp 12.800-13.000 ribu per kilogram.
Salah seorang warga, Keken mengatakan, ia ikut berburu beras karena selisih harganya cukup jauh dari beras yang beredar di pasaran hanya Rp 10.400 per kilogram.
Harga beras yang beredar di pasar sekarang ini masih cukup tinggi rata-rata Rp 13 ribu per kilogram untuk kualitas medium.
Baca Juga: Baru 7 Persen, Ini Alasan Realisasi PAD Distan Kota Banjar Masih Jeblok
Menurutnya, selisih harga ketika membeli di pasar murah mencapai Rp 2.600 per kilogram sehingga bisa membantu mengurangi pengeluaran rumah tangga.
“Tadi beli beras sama minyak. Berasnya itu beli 5 kilogram dapat Rp 52 ribu. Lumayan selisihnya kalau sama beli di pasar,” katanya kepada wartawan, Selasa (13/11/2023).
Kepala Bidang Ketahanan Pangan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan Kota Banjar, Maya Triwagia, mengatakan, gerakan pasar murah tersebut dilakukan di dua titik lokasi yaitu Kecamatan Banjar dan Purwaharja.
Pasar murah tersebut dalam rangka menstabilkan harga kebutuhan pokok. Tujuan lainnya adalah untuk membantu ketersediaan pangan murah bagi masyarakat dan untuk menekan inflasi di tingkat pasar.
Selain Beras, Ini Bahan Kebutuhan Pokok Lainnya yang Jadi Incaran Warga Kota Banjar
Menurutnya, sejumlah komoditas kebutuhan pokok yang menjadi incaran warga Kota Banjar saat pasar murah saat ini yaitu beras medium, telor, cabe rawit dan minyak goreng.
“Pasar murah ini difasilitasi oleh pemerintah provinsi dan pusat. Kebanyakan yang paling banyak dicari oleh warga itu kebutuhan pokok beras, minyak, telur dan cabe rawit,” katanya.
Maya menyebutkan, komoditas beras yang terjual di pasar murah di Kecamatan Banjar sebanyak 1,7 ton. Sementara minyak goreng terjual 480 liter dan telur ayam broiler sebanyak 2 kuintal.
“Untuk komoditas kebutuhan pokok yang lain rata-rata terjual 50 kilogram. Rencananya untuk pasar murah ini nanti akan ada lagi di Kecamatan Langensari,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)