harapanrakyat.com,- Stok ketersediaan labu darah di UDD PMI Kota Banjar, Jawa Barat tengah menipis. Bahkan, stok ketersediaan untuk golongan darah B hanya menyisakan 5 labu darah.
Humas PMI Kota Banjar Alfan Nurohman mengatakan, berdasarkan data per 13 November ketersediaan di Kantor Sekretariat PMI mulai menipis.
Stok yang persediaannya kritis, yaitu golongan darah B yang hanya menyisakan 5 labu, golongan A juga tinggal 9.
Kemudian, stok golongan AB masih 13 labu dan mulai menipis. Sedangkan stok untuk golongan O masih mencukupi, tersisa sebanyak 23 labu.
Baca juga: UDD PMI Kota Banjar Krisis Stok Darah
“Stok labu darah golongan A dan B sudah mulai kritis. Yang masih tersisa untuk golongan darah B tinggal 5 labu,” kata Alfan, Senin (23/11/2023).
Lanjutnya menyebutkan, menipisnya ketersediaan labu darah tersebut karena akhir-akhir ini permintaan dari warga meningkat signifikan, terutama untuk kebutuhan golongan darah B.
Meski demikian, ia menegaskan untuk pendonor yang biasa mendonorkan darahnya di UDD PMI Kota Banjar masih stabil. Bahkan ada yang datang langsung ke kantor.
“Sekarang yang lagi banyak permintaan itu golongan B+ lonjakan permintaan, terutama golongan darah B. Ini menjadikan stok darah di UDD PMI menjadi tidak stabil,” katanya.
Lebih lanjut ia mengatakan, untuk titik aman ketersediaan labu darah yang tersedia di UDD PMI kota Banjar, setidaknya tersedia sebanyak 1000 labu darah dalam satu bulan.
Sebab itu, pihaknya mengajak kepada pendonor atau para relawan donor darah sukarela yang sudah memasuki jadwal donor bisa mendonorkan darahnya.
“Bagi pendonor darah sukarela yang sudah jadwal bisa langsung datang ke kantor. Kami juga masih melakukan layanan donor darah keliling untuk menjaga stok labu darah,” ucapnya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)
