Beranda Teknologi Ingram Micro Gelar Security Day 2023, Tekankan Krusial Keamanan Siber Bagi Pebisnis

Ingram Micro Gelar Security Day 2023, Tekankan Krusial Keamanan Siber Bagi Pebisnis

IMG-20231025-WA0022_copy_800x600.jpg

review1st.com – Ingram Micro gelar Security Day 2023 bertemakan ‘Cybershield 360, Safeguarding Your Business in the Digital Age’ yang menekankan pentingnya pebisnis untuk fokus pada krusial keamanan siber di Indonesia.

Menurut Ingram Micro, keamanan siber perlu diperhatikan oleh pebisnis di berbagai industri, sehingga bukan menjadi solusi IT saja melainkan termasuk ke solusi bisnis.

Kehadiran acara Security Day 2023 ini diharapkan bisa membuat berbagai perusahaan bisa meningkatkan posisi keamanan siber mereka, menjalin hubungan dengan para ahli, dan menemukan solusi terkini untuk melindungi operasi dan reputasi mereka di dunia yang terhubung satu sama lain.

“Di era konektivitas yang tidak mengenal batas, melindungi perusahaan melalui langkah-langkah keamanan siber yang kokoh hendaknya menjadi komitmen mendasar bagi seluruh enterprise dalam memperkuat ketangguhan dan menjamin keberlangsungan bisnis mereka di masa depan,” ujar Mulia Dewi Karnadi, Country Chief Executive, Indonesia, Ingram Micro, pada Selasa (24/10/2023).

BACA JUGA:  Microsoft baru saja meluncurkan Office 2024

Ingram Micro sangat memahami seriusnya isu keamanan siber ini bagi seluruh sektor industri seiring dengan upayanya melakukan transformasi digital.

Perusahaan telah membangun komitmen kuat untuk menghadirkan solusi keamanan siber yang tepat bagi bisnis di berbagai industri melalui pemahaman mendalam terhadap tantangan serta kebutuhan dunia bisnis, kepakaran tim, dan portofolio solusi end-to-end yang lengkap berkat kemitraan yang luas dengan brand-brand IT dan keamanan siber terkemuka dunia.

Beragam sektor industri, seperti layanan finansial, logistik, layanan kesehatan, hingga manufaktur, saat ini tengah dihadapkan pada berbagai tantangan keamanan siber.

BACA JUGA:  Apa Itu Kuota Lokal Telkomsel? Berikut Panduan Lengkapnya

Tantangan-tantangan tersebut berpotensi untuk dapat membawa dampak serius terhadap reputasi, kepercayaan, dan kelaikan terhadap regulasi apabila tidak dikelola dan diantisipasi dengan tepat.

Di sektor layanan finansial, Ingram Micro menghadirkan serangkaian solusi yang mendukung sektor industri tersebut dalam memperkuat postur keamanan siber mereka, seperti Trellix Data Loss Prevention, Redhat Ansible, hingga Rapid7 InsightVM.

Di sektor logistik, di mana manajemen rantai pasokan mempunyai peranan krusial, Trellix CASB dan Menlo Security hadir dalam mendukung mereka mengatasi kerentanan di sistem digital.

Di industri layanan kesehatan, di mana data pasien menjadi hal utama yang wajib dilindungi, Arcserve menghadirkan solusi keamanan bagi sektor ini.

BACA JUGA:  Menggali Potensi Warga Subang Melalui Coding dan Analisis Data

Penting pula bagi sektor manufaktur untuk menerapkan langkah-langkah proaktif dan manajemen risiko yang baik guna memerangi maraknya ransomware dan kerentanan yang ditimbulkan akibat masih banyak digunakannya sistem usang di sektor ini.

Mulia menyarankan, untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut, perusahaan manufaktur harus mengambil langkah-langkah.

Seperti meningkatkan kesadaran keamanan siber di antara karyawan, mengadopsi teknologi keamanan terkini, mengaudit dan memperbarui sistem secara teratur, serta menjalin kerjasama dengan mitra dalam rantai pasokan untuk memitigasi risiko

Seiring dengan peraturan dan norma yang berubah, keamanan siber harus menjadi prioritas utama bagi perusahaan manufaktur di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.

“Kami di Ingram Micro, siap untuk menjadi mitra dalam menghadirkan solusinya,” ungkap Mulia.