ROCKOMOTIF, Jakarta – Tren kendaraan listrik juga dimanfaatkan oleh pabrikan otomotif Honda untuk memperkenalkan Motocompacto e-Scooter, untuk menemani mobilitas masyarakat dengan nilai kepraktisan tinggi.
Selain ditenagai motor listrik, model ini juga memiliki keunggulan dari sisi desain yang ramping, ultra compact serta membuatnya mudah untuk dilipat dan disimpan di dalam rumah.
Desain Motocompacto e-Scooter masih mengusung model Honda Motocompo yang pernah diluncurkan pada 1980. Model tersebut secara langsung dirancang dan dikembangkan oleh insinyur Honda di Ohio dan California sebagai pendekatan yang inovatif pada transportasi pribadi berbasis listrik.
Secara dimensi, model ini dibekali dengan panjang 38,1 inci, tinggi 35 inci, lebar 17,2 inci dan tinggi tempat duduk 24,5 inci serta berat 41,3 pon. Berbekal ukuran tersebut, maka model ini dapat dibawa saat berada di dalam pesawat serta terdapat pegangan jinjing yang nyaman.
Disamping dimensi kendaraan yang ringkas, Motocompacto e-Scooter ini memiliki kapasitas daya baterai dalam kendaraan ini adalah 6.8Ah dan memiliki waktu pengisian baterai selama 3.5 jam dengan daya 110v. Skuter ini kecepatan maksimum 24 km per jam dengan kapasitas jarak maksimum yang dapat ditempuh sejauh 19 km.
“Model ini mudah digunakan dan menyenangkan untuk dikendarai, namun juga dirancang dengan mempertimbangkan keselamatan, daya tahan, dan keamanan,” jelas Nick Ziraldo selaku Project Lead and Design Engineering Unit Leader at Honda Development and Manufacturing of America.
Di samping itu, untuk memberikan kenyamanan saat digunakan, kendaraan ini juga telah menggunakan rangka dan roda aluminium yang diberi perlakuan panas yang kuat, serta dibekali dengan lampu depan dan lampu belakang LED yang terang, reflektor samping, dan lingkaran kunci baja yang dilas pada penyangga dan kompatibel dengan sebagian besar kunci sepeda.
Kehadiran Motocompacto e-Scooter ini menjadi salah satu komitmen Honda untuk mendukung Net Zero Carbon pada 2050 dengan menghadirkan beragam mobilitas elektrik yang dapat menekan gas buang dari kendaraan.
