ROCKOMOTIF, Jakarta – Masyarakat yang ingin beli motor listrik kini semakin dipermudah melalui kebijakan pemerintah terkait persyaratan yang dibutuhkan. Hal ini sebagai stimulus untuk merangsang agar populasi kendaraan ramah lingkungan semakin luas di Indonesia.
Melalui regulasi baru tersebut, juga disambut baik oleh PT Sepeda Bersama Indonesia (SBI), di mana mereka menilai keputusan tersebut sebagai bentuk konkrit pemerintah dalam mendukung ekosistem tersebut.
”Kami melihat kesempatan bahwa industri motor listrik lokal memiliki masa depan cerah. Ditambah dengan dukungan pemerintah yang cukup besar terhadap percepatan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai di Indonesia,” ungkap Andrew beberapa waktu lalu.
Di samping itu, melalui kehadiran PT SBI di industri otomotif ini, bagi masyarakat yang ingin beli motor listrik juga akan menambah kemudahan yang akan didapat oleh konsumen.
Selain adanya pemberian subsidi dari pemerintah, masyarakat juga hanya perlu menyiapkan salah satu syaratnya yakni KTP agar diskon tersebut bisa dinikmati oleh calon konsumen.
”Motor listrik kami sudah putuskan bahwa nanti dihilangkan semua persyaratan. Itu sudah diputuskan dalam ratas (rapat terbatas) dan Permenperin (Peraturan Menteri Perindustrian) akan keluar dalam waktu dekat,” ujar Menteri Perindustrian Agus Gumiwang saat ditemui di pembukaan GIIAS 2023.
Untuk membantu pemerintah dalam meningkatkan populasi kendaraan elektrik, PT SBI juga menghadirkan beragam strategi untuk memasarkan produk mereka. Salah satunya adalah dengan menghadirkan banyak mitra yang bisa bergabung, tidak hanya dari sektor otomotif semata.
”Mitra yang bergabung tidak hanya dari toko sepeda saja. Ada beragam jenis mitra yang bidang usahanya di luar bisnis sepeda yang telah mendistribusikan produk kami. Hal ini sangat membantu penyebaran produk kami hingga menjangkau pelosok Indonesia,” tambah Andrew.
PT SBI Tbk, sambung Andrew, selalu berupaya meningkatkan kepuasan pelanggan dengan menawarkan ragam pilihan produk yang luas dengan beberapa parameter unggul. Seperti kualitas, teknologi, dan harga terbaik.
”Selain itu, perseroan juga terus mengembangkan area pemasaran untuk menjangkau pelanggan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, pemerintah saat ini sedang mengevaluasi aturan syarat penerima subsidi atau insentif motor listrik sebesar 7 juta agar menjadi lebih longgar. Dalam aturan yang baru, masyarakat cukup menunjukkan satu NIK KTP untuk membeli satu unit motor listrik. Kebijakan tersebut diputuskan dalam rapat terbatas (Ratas) bersama Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.
