Beranda Berita Nasional Gubernur Jabar Ingatkan Media Jangan Defensif dengan Disrupsi Digital

Gubernur Jabar Ingatkan Media Jangan Defensif dengan Disrupsi Digital

Disrupsi-Digital.jpg

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ingatkan media konvensional jangan sampai defensif terhadap disrupsi digital yang begitu cepat.

Dalam konteks perkembangan teknologi yang cepat, kata Ridwan Kamil, ia menekankan media harus menjalani transformasi yang produktif daripada bersikap defensif.

“Kita tidak bisa melawan disrupsi dengan sikap defensif. Inovasi tidak bisa kita hentikan, tapi kita harus bisa beradaptasi dengan baik,” katanya dalam IDC 2023 yang digelar AMSI di Bandung, Rabu (23/8/23).

Ridwan Kamil Jawab Disrupsi Digital

Selama kepemimpinan 5 tahun ini, kata Emil, pihaknya terus berusaha menyesuaikan dengan perubahan yang ada, termasuk berupaya mewujudkan birokrasi yang lebih baik.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Menurut Emil, ada 3 indikator negara maju, yakni ekonomi yang kuat, sumber daya manusia yang berkualitas, dan reformasi birokrasi yang efektif.

“Kita telah mengembangkan aplikasi berbasis digital untuk melacak berbagai masalah. Bahkan untuk mewujudkan transparansi melalui aplikasi. Apa yang sebelumnya memerlukan banyak aplikasi, sekarang kita dapat kita selesaikan melalui super apps yang kami sebut ‘Sapawarga’,” tambahnya.

Baca juga: Penerapan Teknologi AI untuk Pemilu, Dana Kampanye Diklaim Jadi Lebih Hemat

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Dalam menjawab tantangan disrupsi digital yang semakin merata di berbagai sektor pasca pandemi, Emil menyatakan perubahan dalam pola kerja, belanja, interaksi, dan gaya hidup telah menjadi suatu keharusan.

“Kita hidup dalam era disrupsi yang penuh perubahan. Oleh karena itu, kita harus memiliki pendekatan yang tepat dalam menghadapinya,” ungkapnya.

Karena itu, untuk menghadapi disrupsi ini menurut Emil jangan kagetan dengan sebuah perubahan.

Kemudian, kata Emil, media harus siap-siap beradaptasi dengan segala perubahan agar menjadi pemenang.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Saya sebagai pemimpin setiap hari berhadapan dengan masalah. Jadi saya ini kaum generalis, padahal sebelumnya saya spesialis,” tambahnya.

Sementara itu, Emil juga mengumumkan 12 hari ke depan jabatannya akan berakhir sebagai Gubernur Jabar. Selama 5 tahun ini, pihaknya mampu meraih 548 perhargaan.

Hal itu, lanjutnya, menggambarkan adanya 548 perubahan selama ia memimpin. Karena itu, ia harap media untuk tidak defensif terhadap disrupsi digital. (R6/HR-Online/Editor: Muhafid)