harapanrakyat.com,- Forum Pemuda Peduli Pendidikan (FPPP) Kota Banjar, Jawa Barat, angkat bicara terkait puluhan pelajar yang terjaring razia disiplin belajar tim petugas Satpol PP.
Ketua FPPP Kota Banjar, Diki Agustav, mengaku prihatin terkait puluhan siswa yang tidak mengikuti kegiatan sekolah dengan asyik nongkrong di warung hingga terjaring razia disiplin oleh petugas Satpol PP.
Terlebih, kejadian siswa terjaring razia gerakan disiplin belajar tersebut bukan hanya terjadi pada momen kali ini saja. Tetapi sudah berulang kali.
Menurutnya, sebagai generasi penerus bangsa para pelajar seharusnya memiliki karakter yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila.
Sebab itu, sudah sepantasnya tim petugas yang terlibat penanganan disiplin dan pihak sekolah memberikan sanksi. Sanksi tersebut harus membuat efek jera bagi oknum siswa yang melakukan pelanggaran kedisiplinan.
“Sejujurnya kami sangat khawatir siswa sebagai generasi penerus bangsa seharusnya memiliki karakter yang sesuai dengan nilai dan norma Pancasila. Ini malah melakukan pelanggaran disiplin belajar. Ini kan aneh,” kata Diki kepada harapanrakyat.com, Sabtu (19/8/2023).
Baca Juga: Puluhan Pelajar di Kota Banjar Dirazia Satpol PP Saat Nongkrong di Warung, Ini Hukumannya
Lanjutnya berujar, dalam hal ini pihaknya tidak menyalahkan siapapun, baik Dinas Pendidikan selaku leading sektor, sekolah maupun orang tua siswa.
FPPP Kota Banjar Ajak Semua Pihak Berperan Tingkatkan Mutu Pendidikan
Hanya saja, pihaknya mengajak semua pihak untuk bisa berperan dalam meningkatkan mutu pendidikan. Khususnya peningkatan karakter siswa yang dinilai semakin ke sini bisa dikatakan semakin menurun.
“Banyak fakta di lapangan yang mendukung itu semua dan tidak perlu kami utarakan satu persatu,” ujarnya.
Lanjutnya menyarankan, agar sistem pentahelix benar benar-benar bisa diterapkan dalam dunia pendidikan dimana pemerintah, masyarakat akademisi, pelaku usaha memiliki komitmen yang sama untuk memajukan dunia pendidikan.
Pihaknya memberikan apresiasi kepada Satpol PP yang berkomitmen melaksanakan tugas gerakan disiplin pelajar. Satpol PP kota Banjar telah melakukan antisipasi dengan patroli setiap hari guna mengurangi kejadian serupa terulang lagi.
“Kami sarankan lagi dan tidak bosan-bosannya kami berbicara bahwa kami ingin sistem pentahelix benar-benar bisa diterapkan dalam pendidikan. Kami juga apresiasi kepada petugas yang telah melaksanakan gerakan disiplin pelajar ini,” katanya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu))