Beranda Berita Nasional Cerita Abdul Aziz, Siswa Pendiam yang Jadi Pengibar Bendera tingkat Kota Banjar

Cerita Abdul Aziz, Siswa Pendiam yang Jadi Pengibar Bendera tingkat Kota Banjar

Cerita-Abdul-Aziz.jpg

harapanrakyat.com,- Cerita Abdul Aziz yang menjadi salah satu pengibar bendera tingkat Kota Banjar menjadi kebanggaan tersendiri, terutama orang tuanya. 

Abdul Aziz yang merupakan siswa SMKN 1 Kota Banjar asal Desa Sukamukti, Kecamatan Pataruman tersebut menjadi salah satu anggota Paskibra yang lolos menjadi pasukan pengibar bendera di tingkat Kota Banjar. 

Rukmah, ibu Abdul Aziz mengaku bangga anaknya bisa lolos menjadi pengibar bendera pada puncak HUT ke-78 RI di Banjar. 

“Sebagai orang tua, saya teramat bangga karena anak ketiga saya mampu meraih posisi sebagai pengibar bendera kota,” ujarnya, Rabu (16/8/23). 

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Cerita Ibu Abdul Aziz yang Pendiam

Ia mengungkapkan jika anaknya sebagai anak yang pendiam di rumah. Ia tak pernah melihat anaknya itu melakukan hal-hal yang berlebihan. Namun siapa sangka malah menunjukkan hal yang tak terduga, yakni menjadi pasukan pengibar.

Baca juga: Kekeringan Dampak Musim Kemarau, Petani di Batulawang Kota Banjar Gagal Panen

“Padahal kalau pulang sekolah biasanya langsung masuk ke kamar dan nggak ada yang aneh. Tapi ini malah menunjukkan hal yang di luar dugaan,” imbuhnya. 

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Rukmah menambahkan, kedua anaknya juga menjadi anggota Paskibra, yakni Rian Heryana di tahun 2007 dan Ade Heryadi tahun 2015.

Ia menceritakan jika Abdul Azis selalu mendapatkan dorongan dan semangat dari kakaknya untuk terus berjuang menuju cita-citanya. 

Rutinitas latihan yang ketat pun tak mampu memadamkan semangatnya. 

“Waktu latihan, Aziz selalu bangun jam tiga pagi, membawa bekal latihan berupa tahu, tempe, telur, dan nasi timbel. Kakaknya juga selalu memberikan semangat padanya,” kisahnya. 

Sementara itu, Abdul Azis Herdiana merasa sangat bersemangat dan bangga menjadi bagian dalam upacara pengibaran bendera merah putih di tingkat Kota Banjar.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

“Tentunya saya sangat bersemangat dan bangga dengan menjadi Paskibra ini dan memiliki tanggung jawab yang sangat besar, karena saya juga bercita-cita ingin jadi polisi” katanya.

Sebelumnya, semua pasukan pengibar bendera menjalani pemusatan latihan sekitar 4 bulan agar saat pelaksanaan diberikan kelancaran tanpa ada kendala.

“Kita dilatih fisik dan kemampuan lainnya selama kurang lebih empat bulan.  Mudah-mudahan saat pelaksanaan lancar tanpa ada kendala,” pungkasnya. (Sandi/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)