Beranda Berita Nasional Tenggak Alkohol 70 Persen dan Obat-obatan, Remaja Perempuan di Pangandaran Meninggal di...

Tenggak Alkohol 70 Persen dan Obat-obatan, Remaja Perempuan di Pangandaran Meninggal di Emperan Toko

Remaja-Meninggal.jpg

harapanrakyat.com,- Diduga konsumsi alkohol 70 persen dengan obat-obatan, seorang remaja perempuan ditemukan meninggal di teras emperan toko di daerah Pananjung, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Remaja perempuan berinisial AW (19), ditemukan meninggal di emperan toko pada Selasa (15/8/2023) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB.

AKBP. Imara Utama, Kapolres Pangandaran, membenarkan adanya kejadian itu. Pihaknya mendapat laporan dari salah satu saksi yang mengatakan bahwa, temannya berinisial AW itu tidak merespon saat saksi membangunkannya.

BACA JUGA:  7 Pondok Pesantren Terbaik dan Terbesar Di Subang 2024, Cek No. 4

“Kemudian petugas melakukan pengecekan dan olah TKP. Ternyata benar, korban AW sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi telungkup, dan ada muntahan di pakaiannya. Lalu petugas membawa korban dan rekan korban ke RSUD Pandega,” terang Imara Utama kepada wartawan saat konfirmasi, Selasa(15/8/2023).

Lanjutnya mengatakan, atas pengakuan saksi bahwa malamnya mereka merasakan sesak nafas akibat dari penyalahgunaan obat-obatan yang mereka campur dengan alkohol 70 persen.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Baca Juga: Kesadaran Tertib Berlalu Lintas Warga Pangandaran Masih Rendah

Kemudian mereka tidur di teras depan toko yang berada di Dusun Karangsalam, Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.

Saat pagi hari, salah satu saksi membangunkan korban, tetapi tidak ada respon. Lalu sekitar pukul 05.30 WIB, saksi yang merupakan rekan korban itu melaporkan hal tersebut ke Polsek Pangandaran.

Imara Utama menyebutkan, untuk sementara pihaknya menduga korban meninggal dunia karena overdosis akibat penyalahgunaan obat-obatan dengan alkohol 70 persen.

BACA JUGA:  Rumah Nenek Satinah di Subang Terancam Ambruk, Relawan Harap Ada Donatur yang Peduli

“Kita berharap kejadian ini menjadi edukasi bagi Masyarakat, bahwa penyalahgunaan obat-obatan apalagi mencampurnya dengan alkohol sangat berbahaya,” tandasnya.

Pihaknya juga mengimbau untuk apotek atau warung yang menjual obat, apabila ada konsumen yang membeli dalam jumlah banyak agar menanyakan terlebih dahulu peruntukannya.

Hal itu untuk menghindari penyalahgunaan obat-obatan. Apalagi jika pembelinya anak-anak berusia remaja. (Madlani/R3/HR-Online/Editor: Eva)