Beranda Teknologi Tumbuh 4 Kali Lipat Selama Pandemi, ALAMI Jalankan Program 4 Hari Kerja...

Tumbuh 4 Kali Lipat Selama Pandemi, ALAMI Jalankan Program 4 Hari Kerja Dari Mana Saja

Baby-Filter.png

suarasubang.com – ALAMI, perusahaan peer to peer (“P2P”) lending syariah berbasis teknologi membuat gebrakan lagi untuk mendorong produktivitas dan kebahagiaan serta kesehatan karyawan dengan mendorong campaign #GrowEverywhere, yaitu penetapan sistem kerja Work From Anywhere atau “WFA” secara permanen, menyusul pengumuman inisiatif #Bye5 yaitu uji coba pemberlakuan 4 hari kerja dalam seminggu yang baru dijalankan seminggu yang lalu.

Penetapan sistem WFA secara permanen yang dilakukan bersamaan dengan inisiatif uji coba 4 hari kerja yang dilakukan oleh ALAMI ini dinilai cukup berani dan mungkin baru pertama dilakukan oleh perusahaan di Indonesia. Namun langkah ini dinilai strategis untuk mendorong produktivitas dan sejalan dengan visi manajemen ALAMI untuk menjaga iklim kerja yang berfokus pada ibadah-work-balance sehingga para karyawan dapat #ALAMISisiTerbaik mereka.

ALAMI sebetulnya telah menerapkan sistem Work From Home atau “WFH” bagi karyawannya sejak awal tahun 2020 lalu, sebagai upaya pencegahan penyebaran virus di lingkungan kerja sesuai dengan anjuran pemerintah. Namun demikian, perusahaan tetap memperbolehkan karyawan yang ingin bekerja dari kantor pusat ALAMI di Jakarta, tentunya dengan pembatasan jumlah karyawan yang datang ke kantor setiap harinya.

BACA JUGA:  Hati-Hati! Ini Bahayanya Aplikasi Jailbreak iPhone? Panduan Lengkap untuk Memahami, Risiko, dan Keamanannya

Kecanggihan teknologi dimanfaatkan untuk mendorong lancarnya proses adaptasi, mulai dari penggunaan absensi digital, project management hingga aplikasi percakapan menjadi bagian dari keseharian para ALAMI squad – demikian ALAMI menyebut karyawannya – selama WFH. Tidak melulu soal pekerjaan, squad juga menggunakan aplikasi untuk berinteraksi dengan sesama squad, terlihat dengan adanya group #kulineran, #dietsehat, #basketALAMI dan beragam group lainnya. Keseharian para squad ini dapat dilihat di akun Instagram @alamistories.

Alih-alih menurunkan produktivitas, terbukti bahwa dengan diberlakukannya sistem tersebut, para ALAMI squad dapat terus menelurkan rekor-rekor pencapaian dalam bisnis ALAMI. Salah satunya adalah jumlah pembiayaan yang disalurkan ALAMI selama tahun 2021, hingga akhir semester 3, telah mencapai lebih dari Rp784,5 miliar yang berarti tumbuh 470% dibandingkan pada kisaran waktu yang sama pada tahun 2020 yang berada pada angka Rp137,6 miliar. Keberhasilan tersebut dicapai sambil tetap mempertahankan TKB90 di angka 100%, yang berarti tingkat keberhasilan pengembalian pada hari ke-90 masih tercapai dengan baik.

BACA JUGA:  Cara Translate Aksara Sunda via Aplikasi atau Situs Terbaik

“Kondisi pandemi yang memaksa kami untuk bekerja berjauhan, ternyata tidak menurunkan semangat dan produktivitas para squad. Maka semakin mantap bagi kami untuk membuat sistem kerja ini menjadi permanen. Dengan inovasi lain seperti pengurangan hari kerja menjadi 4 hari dalam seminggu, kami berharap agar squad lebih sehat fisik dan mentalnya, lebih bahagia, sehingga produktivitas pun terdorong lebih baik lagi,” pungkas Dima Djani, CEO ALAMI.

Dengan adanya sistem WFA ini pula, manajemen ALAMI lebih leluasa untuk mendapatkan talent-talent berkualitas tanpa terbatas pada lokasi tempat tinggal, dan referensi lokasi kantor yang diinginkan oleh para talent. Hingga saat ini, jumlah karyawan ALAMI terus tumbuh hampir 4 kali lipat menjadi total 259 karyawan, dari jumlah 67 di tahun 2020. 175 karyawan di antaranya berlokasi di luar Jakarta, bahkan sebagian bekerja dari Singapura, Inggris hingga Amerika Serikat.

BACA JUGA:  GIGABYTE Memperkenalkan Motherboard AORUS Z890 dengan Inovasi AI 

Pemberlakuan WFA secara permanen dan 4 hari kerja menjadi inovasi terbaru yang menjadi bagian dari program Employee Well-Being Project ALAMI yang telah berjalan, antara lain menyediakan program 3T yaitu Tadarus, Tahsin dan Tahfiz yang dapat diikuti karyawan setiap pagi sebelum bekerja, dan menghadirkan para ustadz dan ustadzah untuk mengisi kajian di hari Jumat agar para squad terus dipertemukan dengan majelis ilmu setelah bekerja seminggu penuh.