harapanrakyat.com,- Longsor tutup akses jalan ke objek wisata pantai Batu Hiu, Desa Ciliang, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Senin (10/7/2023) sekitar pukul 18.30 WIB.
Batuan kapur yang labil terkikis hujan, sehingga longsor tak dapat dihindarkan. Material longsor menghalangi setengah bagian jalan menuju objek wisata Pantai Batu Hiu.
Ketua Tagana Kabupaten Pangandaran Nana Suryana mengatakan, pihaknya melakukan assesment ke lokasi kejadian. Pihaknya berkoordinasi dengan instansi terkait, karena membutuhkan alat berat untuk pembersihan material longsor.
“Upaya pembersihan bisa dilakukan secara manual untuk membuka akses jalan. Apabila tiang PJU dan kabel telepon yang melintang bisa ditangani terlebih dahulu,” ungkapnya
Pihaknya bersama Dinsos PMD Pangandaran dan BPBD Pangandaran juga masyarakat sekitar TNI-Polri melakukan upaya penanganan yang sifatnya berisiko terlebih dahulu. Baru kemudian upaya pembukaan jalan.
“Sifatnya se-kemampuan bersama-sama melakukan upaya, agar darurat bisa dilewati oleh kendaraan saja,” singkatnya.
Baca Juga: Sempat Tutupi Jalan, Warga Evakuasi Batu Besar di Pangandaran yang Longsor
Evakuasi Longsor yang Tutup Akses Jalan ke Pantai Batu Hiu Pangandaran Butuh Alat Berat
Sementara Petugas TRC PB BPBD Kabupaten Pangandaran Erik Wahyono mengatakan, hujan deras menyebabkan jalan menuju objek wisata pantai Batu Hiu longsor. Material longsor mencapai 7 meter hingga tutup akses jalan ke wisata pantai Batu Hiu Pangandaran.
“Material batu longsor dari ketinggian 6-7 meter yang lebarnya 12 meter. Rekomendasi yang dibutuhkan pengaman garis police line atau rambu. Penanganan alat berat untuk mengevakuasi batu-batu besar di bahu jalan karena jalanan total tertutup,” ungkapnya.
Erik Wahyono menambahkan setelah proses evakuasi, jalan sudah bisa dilewati sebagian. Proses evakuasi longsor yang tutup akses jalan ke pantai Batu Hiu Pangandaran terus berjalan sambil menunggu alat berat yang masih di perjalanan.
“Rencananya, alat berat akan tiba ke lokasi pada tengah malam. Evakuasi dengan alat berat akan dilakukan besok oleh PUPR,” katanya.
Saat ini, lanjut Erik, jalan sudah bisa dilewati kendaraan roda dua maupun empat, setelah batu material longsor dibersihkan dengan alat seadanya.
“Alhamdulillah akses jalan bisa dilewati oleh roda dua dan empat, dengan membuka bahu jalan karena bisa dibersihkan batu batunya menggunakan alat seadanya. Kami bergotong royong ada dari BPBD, Tagana, TNI-Polri dan masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)