harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis Herdiat Sunarya kembali menorehkan prestasi di tingkat Provinsi Jawa Barat. Kali ini Bupati Ciamis mendapat penghargaan SPIP (Sistem Pengendali Intern Pemerintah) dan MRI (Manajemen Risiko Indeks) Level 3 dari BPKP Provinsi Jabar.
Penghargaan SPIP dan MRI itu diberikan langsung kepada Bupati Ciamis Herdiat Sunarya dari Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jabar Samono di Aula Inspektorat Ciamis, Selasa (27/6/2023).
Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menyebut Raihan penghargaan tersebut merupakan kebahagian untuk Pemkab Ciamis.
“Tentunya ini merupakan momen kebahagiaan. Sudah terlalu lama kami berada pada level 2. Alhamdulillah pada tahun 2023 ini bisa naik level,” ungkapnya.
Penghargaan SPIP dan MRI level 3 ini merupakan bukti adanya perbaikan kinerja dari sebelumnya. Pemda merupakan organisasi yang capaian dan tujuannya sesuai dengan RPJMD.
“Kami terus mendorong dan mendukung pimpinan OPD supaya dapat meningkatkan kinerja. Pada akhir masa jabatan nanti kami menargetkan bisa naik ke level 4,” ucapnya.
Guna mencapai tujuan itu, Herdiat tak memungkiri bakal adanya tantangan dan hambatan. Bagi Herdiat hal itu adalah seni dalam birokrasi yang menjadi sebuah motivasi.
Baca Juga: Disnakan Ciamis Juara 5 Lomba Video Reels Kementerian Pertanian RI
“Dalam menentukan langkah, para kepala OPD tentunya harus tahu risiko dan manfaatnya. Pertanggungjawaban tidak hanya kepada pimpinan saja namun juga dihadapan Alloh SWT,” katanya.
Herdiat pun mengucapkan terima kasih kepada Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Jabar serta jajaran dan pimpinannya atas kolaborasinya selama ini.
“Dengan penghargaan ini semoga ke depan kita semakin memantapkan kolaborasi sehingga Ciamis dapat meraih level lebih tinggi,” ungkapnya.
Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Samono mengucapkan selamat serta apresiasi kepada Pemda Ciamis atas SPIP dan MRI level 3. Untuk mencapai hal tersebut, menurut Samono membutuhkan proses panjang.
“Untuk mencapainya memang prosesnya panjang. Mulai kolaborasi sampai pihak Pemda pun ikut melakukan penilaian mandiri,” pungkasnya. (Fahmi/R9/HR-Online/Editor-Dadang)
