Beranda Berita Subang Bupati Subang Maksimalkan Penanganan Banjir di Pantura

Bupati Subang Maksimalkan Penanganan Banjir di Pantura

IMG-20211015-WA0026.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Dalam rangkaian kunjungan kerjanya ke Kecamatan Suksari Bupati Subang H. Ruhimat juga lakukan silaturahmi sekaligus serap aspirasi dan penyerahan berbagai bantuan sosial untuk warga Kecamatan Pamanukan di Kantor Desa Sukareja Kecamatan Sukasari, Kamis (14/10/2021).

Berbagai rangkaian kegiatan kunjungan kerja di Kecamatan Pamanukam dimulai dari acara pemberian bantuan stimulan, bantuan sosial tunai, pemberian 1 unit motor kepada Desa Rancasari dan Desa Bongas, dan reward mobil Jawara kepada desa Lunas PBB yaitu Desa Mulyasari, Desa Rancahilir dan Desa Pamanukan Hilir dari pemerintah Kabupaten Subang, serta pemberian bantuan penerima manfaat pekarangan pangan lestari (P2L) sumber dana DAK non fisik tahun 2021 dari Dinas Ketahanan Pangan kepada KWT Mulyasari Berseri Desa Mulyasari sebesar Rp. 55.000.000.

Selain itu juga dilaksanakan penyerahan bantuan dari Dinas Pertanian berupa bantuan brigade Pompa Air 6 inc kepada Kelompok Tani Lodan Desa Mulyasari.

BACA JUGA:  Penanaman Pohon di Subang: Langkah Nyata Menuju Lingkungan Hijau dan Berkelanjutan

Adapun penyerahan bantuan stimulan tingkat RT sebesar 10 Juta rupiah/RT diberikan kepada 43 RT dari 174 RT se Kecamatan Pamanukan diantaranya Desa Bongas (3 RT), Desa Lengkongjaya (5 RT), Desa Mulyasari (8 RT), Desa Pamanukan (11 RT), Desa Pamanukan Hilir (5 RT), Desa Pamanukan Sebrang (4 RT) Desa Rancahilir (3 RT) dan Desa Rancasari (4 RT).

Menurut kalak BPBD H. Hidayat perkara bencana terdiri dari 3 faktor yaitu alam, perilaku dan regulasi dimana curah hujan maupun cuaca tidak bisa dicegah atau di kendalikan maka buruknya perilaku manusia pun dapat menyebabkan kemudharatan bila tak terjaga dan terpelihara sedangkan regulasi yang tak beraturan pemberian izin yang bukan peruntukan maupun kebijakan pembangunan yang serampangan serta perencanaan yang tidak matang merupakan faktor terbesar yang dapat mengundang bencana alam terutama bencana banjir.

“Untuk itu dibutuhkan kesadaran seluruh pihak secara konperhensif untuk tidak hanya saling menyalahkan dan mengajak untuk saling mencari solusi serta melakukan semaksimal mungkin ikhtiar maupun mitigasi terhadap potensi kebencanaan dalam peran dan posisinya masing-masing,” katanya.

BACA JUGA:  Kronologis Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Subang: Dua Tewas, Delapan Luka-luka

Sementara itu dalam sesi obrolan Omat, Kang Jimat sapaan akrab orang nomor 1 di Subang tersebut menyampaikan apresiasinya atas kekompakan warga dan pemuda pantura dalam upaya penanggulangan banjir di Pamanukan, selain itu dirinya menyampaikan permohonan maafnya apabila pemerintah daerah dinilai belum maksimal dalam penanggulangan banjir di wilayah pantura umumnya dan di kecamatan Pamanukan khususnya.

Dibutuhkan kerjasama dan sinergitas antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah untuk menangani permasalahan banjir di wilayah Subang Utara, untuk itu dirinya akan memaksimalkan peran pemerintah daerah untuk melakukan berbagai upaya mengatasi banjir di Subang Utara khususnya di Kecamatan Pamanukan.

Tahun 2021 ini melalui Dinas PUPR dan BP4D dirinya telah menginstruksikan perencanaan dan penganggaran pembangunan untuk 78 saluran di 6 kecamatan di wilayah Subang Utara untuk normalisasi sungai sebagai antisipasi banjir. Dirinya berharap apa yang dilakukan pemerintah daerah bisa meminimalisir dampak banjir di wilayah Subang Utara dan berharap semua pihak saling bergotong royong dalam menghadapi bencana alam di Kabupaten Subang.

BACA JUGA:  416 Kendaraan di Subang Terjaring Menunggak Pajak

Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP. PKK Subang sekaligus istri Bupati Subang Hj. Yoyoh Sopiah Ruhimat, Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. Rahmat Effendi, Kalak BPBD H. Hidayat, Kadis Pertanian Dra. Nenden Setiawati, M.Si., Kadis Sosial Drs. H. Deden Hendriana, M.Pd., Kadis Ketahanan Pangan Dr. H. Hendrawan, SP., M.M., perwakilan Dispemdes, Perwakilan DKUPP,
Perwakilan Bapenda, Perwakilan Dinas PUPR, unsur Muspika Kecamatan Pamanukan dan seluruh kepala desa perwakilan RT Se Kecamatan Pamanukan baik langsung maupun secara virtual.