suarasubang.com – Bupati Subang H. Ruhimat, membuka kegiatan Bimbingan Teknis Pencegahan Bahaya Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif (Napza) dan Perlindungan Anak dari Tindakan Kekerasan di Sekolah Dasar bagi Guru PJOK Sekolah Dasar se-Kabupaten Subang, bertempat di Gor Gotong Royong Subang. Sabtu, 20 Mei 2023.
Endah Wilgowati, M.Pd ketua Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kabupaten Subang dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan tersebut adalah Peserta atau guru PJOK dapat membentengi diri dari bahaya narkoba yang sangat merusak kesehatan, mengarahkan generasi muda pada hal yang positif, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba oleh remaja dan mengurangi penyebaran narkoba.
Endah pun menyampaikan terkait Tema dari kegiatan tersebut, yaitu “Dengan semangat Hari kebangkitan Nasional kita sukseskan gerakan anti narkoba dan anti kekerasan di lingkungan sekolah dasar”, dengan jumlah peserta sebanyak 700 orang yang terdiri dari guru PJOK se-kabupaten Subang.
Sementara itu, Kadisdikbud Subang Tatang Komara, S.Pd., M.Si. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan yang kini dilaksanakan, adalah upaya untuk menyongsong hari esok yang lebih baik.
“Bagaimana kita membangun generasi muda yang unggul?, bagaimana kita mewujudkan generasi emas 2045? kalau tidak dimulai dari hari ini dengan upaya yang kita lakukan dengan berbagai cara.”
Kadisdikbud juga menyatakan, bahwa penyebaran Narkoba sangatlah masif dan luar biasa, untuk itu, dirinya pun mengajak untuk mencegah hal tersebut dengan cara yang luar biasa pula.
“Jika tidak dengan ekstraordinary penanggulangannya, akan hancur generasi muda kita.”
Selain itu, terkait Kekerasan di sekolah, Kadisdikbud pun menyampaikan bahwa kekerasan bukan hanya sekedar kekerasan fisik, tetapi dapar berupa kekerasa verbal, psikologis bahkan kekerasan seksual. Untuk itu, dirinya mengajak para peserta untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan sebagai upaya membentengi diri dari hal tersebut.
“Hanya dengan keimanan ketakwaan yang luar biasa kepada Allah SWT, hanya dengan pendekatan religi kita akan mampu menghindari, membentengi diri kita untuk terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini adalah kegiatan yang mulia untuk generasi muda kita.”
Selanjutnya, Kang Jimat sapaan Bupati Subang H. Ruhimat dalam sambutannya menyampaikan kegiatan yang kini dilaksanakan adalah sebuah gerakan untuk menjaga generasi penerus dari sesuatu yang merusak kehidupan.
“Untuk apa sebuah ucapan, jika tidak ada langkah-langkah untuk menggapai terkait tujuan tersebut khususnya untuk anak-anak harapan Kita sebagai orang tua. Semoga betul betul mampu kita sadari betapa pentingnya perlindungan anak anak dari kekerasan maupun dari bahaya narkoba”
Selain itu, Kang Jimat pun mengajak untuk bergotong royong, bersama sama untuk mengatasi permasalahan tersebut, khususnya terkair Narkoba dan kekerasan di Sekolah.
“Kita tentunya memiliki hati, mudah-mudahan tetap kita masuk ke dalam golongan yang baik, yang mengharapkan kebajikan di dunia, Indonesia, dan Subang ini, bagaimana langkah kita untuk bergotong-royong, bersatu, untuk mampu mengatasi keangkaramurkaan.”
Kang Jimat berharap, kegiatan yang kini dilaksanakan, mampu menjadi salah satu jalan menuju harapan Indonesia, yaitu Indonesia Emas tahun 2045.
“Mari kita mulai dan Mari kita siapkan generasi anak-anak kita, mudah-mudahan apa yang diharapkan 23 tahun yang akan datang, menuju Indonesia emas bisa terwujud.”
Menutup sambutannya, Kang Jimat kembali menyampaikan harapannya untuk para peserta, untuk dapat menjiwai apa yang menjadi keresahan masyarakat Indonesia terkait kekerasan dan Bahaya Narkoba.
“Yuk kita jiwai, yuk kita laksanakan dan kita resapi, betapa membahayanya untuk bangsa kita, untuk generasi penerus kita terkait bahaya Narkoba.”
Turut hadir pada kegiatan tersebut Para Asda, Kabid Narkoba dan Kanit PPA Polres Subang, Ketua PGRI Kabupaten Subang, Para Kabid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta para peserta Bimtek yang berasal dari seluruh kecamatan di Kabupaten Subang.