harapanrakyat.com,- Pemerintah Daerah Kabupaten Garut, Jawa Barat meliburkan perkantoran dan sekolah pada Senin (15/5/2023) besok karena adanya Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang diikuti 306 calon Kepala Desa. Libur lokal di Garut pada hari Senin besok tidak berlaku untuk karyawan swasta. Kebihakan libur diserahkan kepada perusahaan masing-masing.
Pemerintah Daerah Garut, akan menyelenggarakan Pilkades serentak di 82 Desa yang tersebar di 42 Kecamatan. Sebanyak 306 calon Kades pun diminta menjaga kondusifitas selama pencoblosan, pasca pencoblosan hingga pasca rekapitulasi suara.
Untuk memaksimalkan jalannya pesta Demokrasi tingkat Kepala Desa, Pemerintah Daerah Garut mengeluarkan kebijakan meliburkan perkantoran. Libul juga berlaku untuk anak sekolah tingkat SD dan SMP.
Baca Juga: Besok Pilkades Serentak di Garut, Polres Terjunkan 2000 Anggota Kawal TPS hingga Rekapitulasi
Sementara libur lokal pada Senin besok untuk tingkat SMA/ SMK dan sederajat di Garut, diserahkan kebijakannya kepada Pemerintah Provinsi dan Kemenag.
“Perkantoran PNS yang kewenangannya ada di wilayah Pemkab Garut, besok Senin, untuk mendukung keberlangsungan Pilkades itu diliburkan, termasuk sekolah. Ini untuk memaksimalkan penyelenggaraan pesta demokrasi yang demokratis,” kata Helmi Budiman, Wakil Bupati Garut, Minggu (14/5/2023), di Mapolres Garut, usai apel gabungan pengamanan Pilkades Serentak.
Helmi menambahkan untuk pekerja swasta atau pabrik, kebijakannya diserahkan kepada perusahaan masing-masing.
“Untuk pegawai swasta, atau perusahaan diserahkan kepada perusahaan,” tegasnya.
Pilkades serentak Kabupaten Garut 2023 merupakan barometer pengamanan untuk pengamanan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2024 nanti. Sehingga aparat keamanan tak mau kecolongan dengan adanya perselisihan pendukung calon pasca penghitungan rekapitulasi suara. (Pikpik/R7/HR-Online/Editor-Ndu)