Beranda Berita Nasional Ketua DPD KNPI Tanggapi Kenakalan Remaja di Kota Banjar

Ketua DPD KNPI Tanggapi Kenakalan Remaja di Kota Banjar

Ketua-DPD-KNPI-Tanggapi-Kenakalan-Remaja-di-Kota-Banjar.jpg

harapanrakyat.com,- Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Banjar, Jawa Barat, Agus Harianto berikan tanggapan terkait beberapa kejadian kenakalan yang melibatkan para remaja beberapa hari terakhir.

Menurutnya, ada beberapa hal yang harus menjadi bahan evaluasi bersama mulai dari pemerintah, stakeholder, dan orang tua untuk mengantisipasi remaja terlibat tindak pidana.

“Sangat miris sekali terlebih kejadiannya pada saat bulan Ramadan. Beberapa hal mungkin yang perlu kita evaluasi adalah ruang untuk pendidikan keremajaan, dan ruang ekspresi untuk remaja di Kota Banjar ini sudah memenuhi atau belum,” kata Agus Harianto, Rabu (12/4/2023).

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Baca juga: Halaman Kantor Dispora Kota Banjar Diduga Sering Dijadikan Tempat Nongkrong Puluhan Remaja

Ia menilai, saat ini ruang terbuka untuk para remaja di Kota Banjar berekspresi masih sangat minim. Sehingga mereka memilih untuk melakukan hal negatif.

“Kita melihat ruang terbuka yang bisa membuat mereka untuk berekspresi masih sangat minim. Kemudian kualitas pendidikan baik itu umum atau keagamaan bisa menjadi korelasi,” terangnya.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Ia menjelaskan, yang tidak kalah penting adalah perhatian dan pengawasan dari orang tua ketika anak tersebut sudah berada di luar lingkungan sekolah.

“Pengawasan dan kepedulian dari orang tua terhadap anak-anaknya terutama di dalam pergaulannya perlu ditingkatkan lagi. Sehingga harus ada kesadaran dari orang tua untuk bisa memantau langsung ke mana mereka bermain, bergaul dan bagaimana mereka bergaul di luar,” jelasnya.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Lanjut Agus, jika semua elemen dapat bekerja sama, maka diharapkan kenakalan remaja bisa diantisipasi sedini mungkin agar mereka tidak terlibat dalam tindak pidana.”Jika ini betul-betul bisa komprehensif kan maka kita bisa menekan angka kenakalan remaja, dan mudah-mudahan ke depan bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua dari kejadian yang belakangan ini terjadi,” pungkasnya. (Sandi/R8/HR Online/Editor Jujang)