Beranda Berita Subang Bedah Bugel, Kadisparbud : Pemkab Garut Libatkan Desa Karyasari Dalam Kalender Agenda...

Bedah Bugel, Kadisparbud : Pemkab Garut Libatkan Desa Karyasari Dalam Kalender Agenda Budaya

183c5f9cf9bd38cc2af229843bcb4fac.jpg

KBRN,Garut : Menyikapi pesta  rakyat  Bedah  Bugel 2, pada Festival Budaya di Desa Karyasari Kecamatan Cibalong Garut,Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Pemkab Garut Budi Ganggan mengatakan,pihaknya tidak salah telah melakukan identifikasi sebelumnya terhadap Desa Karyasari sebagai desa wisata sekaligus desa pemajuan budaya produk kearifan lokal Garut.

“Desa Karyasari memiliki potensi luar biasa baik dari penunjang  pariwisatanya yang memliki Objek Wisata Pantai Karangparanje atau disebut sebut sebagai Balinya di Kabupaten Garut, juga memiliki produk kearifan lokal dari potensi budayanya seperti Jampana,Lomba tumpeng massal,rengkong hingga bedah bugel,”katanya,Senin (27/9/2021).

BACA JUGA:  Kesiapan KPU Subang dan Dinas Kesehatan Mendukung Pemilu 27 November 2024

Ia menyampaikan,Pemkab Garut akan mendorong sekaligus melakukan pembinaan terhadap potensi pariwisata dan budaya khususnya di Desa Karyasari.

“Kami akan memfasilitasi memasukan potensi pariwisata dan budaya desa Karyasari menjadi ageda kalender budaya baik ditingkat  Kabupaten,Provinsi dan Pusat,serta bisa ditampilkan dalam bentuk atraksi di objek wisata karangparanje sebagai destinasi unggulan wisata Kabupaten Garut,”jelasnya.

BACA JUGA:  Peran Polres Subang dalam Mendukung Ketahanan Pangan Lokal dalam Budidaya Ikan

Untuk festival atau pesta rakyat Desa Karyasari ditahun berikutnya,pihaknya dikemukakan Budi Gangan akan memfasilitasi dari sisi anggarannya baik dari APBD,Provinsi maupun Pusat.

“Untuk even berikutnya,insya alloh kami akan memfasilitasi desa karyasari dalam dukungan anggarannya baik yang bersumber APBD Garut,Provinsi maupun pusat,”tuturnya.

Dibagian lain,di PPKM Level dua ini Pemkab Garut menurut Budi Gangan, senantiasa mendorong dan menggerakan para pelaku wisata dan budaya untuk menampilkan berbagai atraksi dalam bentuk.even atau festival dengan syarat keutamaan prokes.

BACA JUGA:  Subang Raih Predikat Tertinggi dalam Pelayanan Publik, Pj. Bupati Optimis Terus Meningkat

“Protokol kesehatan bagi para pegiat wisata dan budaya melalui atraksinya, diajang festival menjadi salah satu keniscayaan, dan mutlak harus dipatuhi serta  menjadi fokus utama, karena menyangkut keselamatan manusia,dan kami berterima kasih kepada seluruh panitia penyelanggara khususnya Desa Karyasari yang telah menggelar pesta rakyat ini dengan penerapan prokes,”pungkasnya.