ROCKOMOTIF, Jakarta – Kehadiran Toyota Agya terbaru memberikan nuansa baru di segmen mobil city car dan juga mobil LCGC sekaligus memberi tantangan bagi Honda Brio. Di sela-sela ajang Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW) kami berkesempatan untuk mencicipi performa dan pengendalian dari Toyota Agya terbaru dengan varian tertinggi yaitu Agya GR Sport.
Memang pada varian tertinggi yang dibanderol Rp 256 juta ini cukup banyak ubahan yang tersaji, utamanya untuk bisa mengasapi Honda Brio yang sudah sekian lama jadi yang terlaris di segmen ini. Pengujian kali memang rutenya pendek, hanya berkendara di seputaran area Gelora Bung Karno dan sekitarnya, namun rasanya sudah cukup mewakili rasa berkendara mobil perkotaan yang kecil ini.
Pada Agya GR Sport dengan warna bodi two tone ini yang paling terasa adalah sensasi berkendaranya. Sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Sepertinya Toyota cukup serius menggarap segmen yang berhadapan dengan Honda Brio RS ini. Tampilan yang agresif berkat bodi kit GR Sport dipadukan dengan tenaga mesin yang cukup spontan serta putaran setirnya yang lebih sensitif.
Baca juga: Diumumkan di GJAW Harga Toyota Agya Lebih Mahal Dari Wuling Alvez
Saat ditekuk, Agya GR Sport ini mampu bermanuver dengan akurat. Begitu juga ketika pedal gas diinjak, akselerasi terasa spontan tanpa perlu menginjak dalam-dalam pedal gas. Toyota pun memberikan pilihan mode berkendara di Agya GR Sport ini yang menjadi pilihan menarik bagi konsumen di segmen ini.
Tak hanya itu, tersedia juga paddle shift di seluruh varian Agya dengan transmisi CVT. Jadi Anda bisa merasakan sensasi berkendara yang cukup agresif. Sayangnya mesin baru berkode WA-VE dengan kubikasi 1.200 cc 3-silinder Dual VVT-i yang menghasilkan tenaga 88 PS pada 6.000 rpm dan torsi 11,52 Kgm pada 4.500 rpm masih memberikan efek getaran meski tidak terlalu mengganggu bagi pengemudi dan penumpang.
Untuk urusan suspensi pada Agya GR Sport ini juga mendapat sentuhan yang berbeda di mana spring rate atau karakter per keongnya dibuat lebih keras, begitu juga dengan sistem shock absorber yang lebih kuat menerima guncangan. Alhasil mobil terasa lebih keras saat melibas jalanan tidak rata, namun sisi positifnya pengendalian lebih akurat dan stabil di kecepatan tinggi.
Baca juga: Toyota Agya Generasi Kedua Debut Dunia, Belum Ada Harganya
Hal ini berbeda dengan Agya tipe G yang masuk ke dalam kategori LCGC, karakter performa mesin, putaran setir dan juga suspensinya lebih kalem, tidak sekaku yang GR Sport.
Di dalam kabinnya, Agya GR Sport ini juga punya nuansa berbeda dari tipe G standarnya. Mulai dari jok yang punya bahan kain lembut dengan nuansa jahitan merah dan juga logo GR Sport. Kemudian layar MID Di GR Sport sudah digital, sementara pada Agya G masih konvensional model jarum.
Perbedaan lain adalah adanya wireless charging di Agya GR Sport, sementara pada tipe G digantikan oleh cup holder. Kemudian untuk kaca spion tipe GR Sport sudah retractable otomatis sementara pada tipe G masih lipat manual. Untuk layar hiburan juga lebih komplit pada GR Sport dengan ukuran layar yang lebih besar dan terdapat kamera mundur.
Sisanya perbedaan kosmetik seperti diameter pelek yang berbeda, GR Sport mendapat ukuran 15 inci sementara tipe G 14 inci.
Toyota jelas memberikan dua perbedaan pada All New Agya, varian LCGC untuk kaum hawa ataupun daily use bagi ibu rumah tangga. Sementara GR Sport untuk anak muda atau orang dengan aktivitas padat yang butuh waktu cepat. Kalau Anda termasuk yang mana?