harapanrakyat.com,- Kabupaten Ciamis menjadi daerah penghasil ayam pedaging kedua di Jawa Barat dan nasional. Hal tersebut berdasarkan data dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis, yang merujuk data dari BPS tahun 2021.
Kepala Disnakkan Ciamis, Syarief Nurhidayat mengatakan, untuk populasi ayam ras pedaging di Kabupaten Ciamis itu mencapai 105 juta per tahunnya. Meskipun menurutnya siklusnya itu berbeda-beda.
“Maka dari itu, untuk Ciamis ini menjadi penghasil ayam pedaging terbesar kedua di Jawa Barat dan juga nasional,” katanya, Rabu (8/3/2023).
Baca Juga: Tidak Ada Laporan Kasus Flu Burung, Disnakan Ciamis Lakukan Ini untuk Pencegahan
Lanjutnya menambahkan, bahwa data atau jumlah tersebut berasal dari peternak yang berada di setiap kecamatan di Kabupaten Ciamis. Namun, untuk jumlah peternaknya sendiri itu masih dalam pendataan.
Pasalnya, selama pandemi Covid-19 kemarin, banyak peternak di Ciamis yang gulung tikar.
“Kemudian pada tahun 2023 ini juga, ada peternak yang mencoba untuk bangkit kembali,” tuturnya.
Daerah di Kabupaten Ciamis Penghasil Ayam Pedaging
Syarief menjelaskan, untuk daerah yang menghasilkan ayam ras pedaging terbanyak itu ada di 4 kecamatan. Antara lain Kecamatan Rancah dengan populasi 15.893.784 ekor.
Kemudian ada Cisaga sebanyak 10.962.000, dan ada Kecamatan Kawali sebanyak 11.266.807 ekor. Lalu yang terakhir ada Panawangan sebanyak 11.640.024 ekor.
“Dari 27 kecamatan itu yang populasi ayam pedaging tersebar di 26 kecamatan saja. Jadi ada satu kecamatan yakni Purwadadi yang tidak ada,” jelasnya.
Syarief menuturkan, tidak hanya ayam pedaging, akan tetapi Kabupaten Ciamis juga penghasil ayam petelur ke-4 di Jawa Barat.
Baca Juga: Disnakan Sebut, Mini Feedmill di Ciamis untuk Penuhi Kebutuhan Pakan Ternak
Populasi tersebut ada sebanyak 40 persen yang dihasilkan dari peternak di wilayah Cigebot, Desa Muktisari, Kecamatan Cipaku.
Syarief menambahkan, alasan Kabupaten Ciamis itu menjadi penghasil ayam pedaging terbesar kedua di Jawa Barat dan nasional, karena kultur masyarakat.
Bahkan konon, Ciamis itu selalu dikaitkan dengan kisah Ciungwanara. Dimana Ciungwanara ini mempunyai ayam jawara yang latar belakangnya menceritakan Kerajaan Galuh
“Jadi masyarakat Kabupaten Ciamis itu mempunyai mata pencaharian pertanian dan juga peternakan. Seperti halnya di daerah Cigebot Muktisari atau juga Sadananya,” pungkasnya. (Ferry/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)