Beranda Otomotif Raden Rauf Naik Kelas, Juara Umum Jadi Target yang Harus Dicapai

Raden Rauf Naik Kelas, Juara Umum Jadi Target yang Harus Dicapai

rockomotif-raden-rauf-01.jpg

ROCKOMOTIF, Bogor – Pada putaran pertama Kejuaraan European Touring Car Championship (ETCC) Indonesia kelas 3000, pembalap Raden Rauf sukses meraih podium pertama untuk kategori Promotion.

Saat berbincang dengan ROCKOMOTIF, usai menaklukan persaingan di atas lintasan Sirkuit International Sentul, Bogor, Jawa Barat, ia menjelaskan bahwa target tahun ini ia harus bisa meraih Juara Umum Kategori Promotion di ETCC 3000.

“Seri pertama, harapan baru, jadi ini seri pertama di 2023 saya naik kelas di ETCC dari yang sebelumnya kelas novice, ke kelas promotion. Di tahun 2022, berhasil juara umum di novice dan tahun 2023 ini harapannya naik kelas ke promotion, harapannya bisa juara umum juga,” buka Raden Rauf saat ditemui di paddocknya.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Untuk menggapai targetnya tersebut, ia memiliki beberapa perencanaan untuk memuluskan langkahnya. Development mobil menjadi salah satu hal yang bakal dilakukan untuk meningkatkan performanya.

“Evaluasinya adalah di bracket waktu, tahun lalu di 1 menit 55 detik, terus tahun ini di promotion bracket waktunya 1 menit 52 detik, jadi harus ada improvement di situ dan akan ada pengembangan baru di sektor kaki-kaki,” tambah Raden Rauf.

BACA JUGA : HARIDARMA MANOPPO KEMBALI JUARAI ITCR MAX

Raden Rauf targetkan untuk Juara Umum ETCC 3000 kategori Promotion
Sukses meraih podium pertama di putaran pertama ETCC 3000 tahun 2023

Hal tersebut harus dilakukan untuk mengantisipasi persaingan yang lebih ketat. Mengingat di ETCC 3000 pembalap yang turun ini bisa dibilang begitu kompetitif, maka pengembangan terhadap kesiapan mobil menjadi hal yang wajib dilakukannya.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Menurut Raden Rauf, pada putaran pertama kemarin persaingan yang terjadi sudah begitu sengit dan sempat ‘chaos’ lantaran safety car harus masuk ke dalam lintasan untuk mengamankan jalannya balapan.

“Lebih ketat, seri satu sudah seru banget benar-benar cape banget dan 12 lap sudah sempet mimpin lalu ada safety car masuk, ngedeket lagi terus di lap-lap terakhir kembali mimpin lagi, di posisi satu di kelas promotion ketahan sama mobil overlap dan ngedeket lagi. Di lap terakhir benar-benar fight dan finishnya juga samping-sampingan,” imbuhnya.

BACA JUGA:  Derek Towing Mobil 24 Jam Terbaik Subang: Bengkel FMS (Fiat Motor Services)

Sementara untuk sektor lain yang akan menjadi target dari pengemabngan mobil, BMW berkelir merah marun ini juga bakal menggunakan ban yang lebih kompetitif. Menurut Raden Rauf, dengan penggunaan ban yang dipakai pada seri pertama, hasilnya masih kurang mumpuni.

“Ini sama ban juga, dan masih pakai ban yang basah. Harapannya nanti bisa dapat ban yang lebih sesuai, jadi biaa perform. Seri dua pr hanya itu pr-nya. Kalau bicara power sudah mumpuni, dan di 3000 Promotion saya harus lebih ngepol untuk bisa best time 1 menit 52 detik,” tandasnya.