Beranda Berita Nasional Rumah Warga Kota Banjar yang Tiba-tiba Ambruk Belum Pernah Diajukan Bantuan

Rumah Warga Kota Banjar yang Tiba-tiba Ambruk Belum Pernah Diajukan Bantuan

tiba-tiba-ambruk.jpg

harapanrakyat.com,- Rumah Fery Hidayat warga lingkungan Sukarame RT 1 RW 12 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, yang tiba-tiba ambruk karena lapuk pada Senin (20/2/23) sekitar pukul 04.10 Wib ternyata belum pernah mendapatkan bantuan.

Ketua RT di lingkungan setempat Ade Juwita mengatakan, rumah yang ambruk tersebut belum diajukan bantuan karena pada tahun lalu di lingkungan Kelurahan Mekarsari terdapat program Kotaku.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca juga: Rumah Warga Kota Banjar Ambruk saat Tertidur, Pemilik Langsung Lari Keluar

Sehingga tidak bisa mengajukan program bantuan untuk perbaikan rumah. Ia berharap nantinya dapat mengajukan bantuan perbaikan rumah untuk warga yang rumahnya ambruknya tersebut.

“Tahun kemarin ada program Kotaku di lingkungan sehingga tidak bisa mengajukan bantuan. Kami harap ini nanti bisa mendapat bantuan,” kata Ade kepada warga, Senin (20/2/23).

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terpisah, Lurah Mekarsari Irfan Fauzi mengatakan, membenarkan adanya rumah warganya yang ambruk karena kondisinya sudah lapuk termakan usia.

Menurutnya, memang terdapat dua rumah di lingkungan tersebut yang kondisinya tidak layak huni dan membutuhkan bantuan perbaikan rumah.

“Di situ ada dua rumah semuanya memang harus direhab. Kalau ada kesanggupan dari warga tersebut nanti kita bisa mengajukan bantuan,” katanya.

Ia mengatakan, pihak Kelurahan akan koordinasi dengan pemerintah kota mengupayakan adanya bantuan perbaikan rumah untuk warganya yang rumahnya ambruk tersebut.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Untuk sementara warga tersebut menempati rumah saudaranya. Bantuan sementara ini dari BPBD Kota Banjar.

“Sementara bantuan dari BPBD. Nanti kita kolaborasi juga sama Baznas. Untuk tenaga bisa gotong royong, kalau memang ada kesanggupan kita akan ajukan bantuan,” katanya. (Muhlisin/R6/HR-Online/Editor: Muhafid)