harapanrakyat.com,- Seorang perempuan di Kota Banjar, Jawa Barat, tewas tertemper kereta api Parcel Selatan relasi Surabaya-Bandung, Jumat (17/2/2023) sekitar pukul 04.20 WIB.
Akibatnya korban bernama Eti (57) warga Dusun Pananjung Barat, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, tewas di lokasi kejadian.
Baca Juga: Truk Pengangkut Karang Terguling ke Sawah di Kota Banjar
Ketua RT, Rita mengatakan, korban awalnya pergi dari rumah tanpa pamit kepada suaminya sekitar pukul 04.00 WIB.
“Tadi saya dapat laporan dari suaminya, ibu Eti keluar dari rumah sekitar pukul 04.00 WIB, tapi nggak bilang mau pergi kemana,” kata Rita kepada harapanrakyat.com, Jumat (17/2/2023).
Ia menjelaskan, perempuan yang tewas tertemper kereta api di Kota Banjar tersebut awalnya tak kunjung pulang. Akhirnya keluarga dibantu warga berusaha mencari keberadaannya.
“Ditunggu sampai pukul 05.00 tapi belum pulang juga akhirnya langsung dicari sama warga. Tapi nggak kepikiran sampai ke sini (rel kereta api),” jelasnya.
Lanjut Rita, setelah mencoba mencari ke beberapa tempat namun tidak ketemu. Akhirnya ada salah seorang saudaranya yang kepikiran untuk melihat ke rel kereta api.
“Padahal dari awal nggak ada yang kepikiran mencari ke sini. Pas dicari ternyata ada kain sarung yang digunakan korban di pinggir rel,” paparnya.
Berdasarkan informasi, korban tewas tertemper kereta api Parcel Selatan relasi Surabaya – Bandung ditemukan di KM 314+7.
Terpisah, Kepala Stasiun Banjar, Herry Susanto menyampaikan, berdasarkan keterangan dari masinis kereta api tersebut datang dari arah timur menuju barat.
“Saat itu korban posisi jalan membelakangi arah datangnya kereta api di pinggir dekat ke rel,” katanya.
Herry menambahkan, sebelum tertemper masinis sudah membunyikan semboyan 35 kepada korban.
“Namun korban tertemper ke kanan arah jalannya kereta api. Setelah mengetahui kejadian itu petugas keamanan yang melaksanakan piket langsung berkoordinasi dengan anggota Polsek Pataruman,” pungkasnya. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)