Beranda Berita Nasional Geger! Temuan Jasad Bayi di Aliran Sungai Rancaekek Bandung

Geger! Temuan Jasad Bayi di Aliran Sungai Rancaekek Bandung

temuan-jasad-bayo-rancaekek-bandung.jpg

harapanrakyat.com,- Warga di Desa Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan jasad bayi mengambang di aliran Sungai Rancaekek.

Warga setempat menemukan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal.

Terlihat dalam tayangan video dalam akun Instagram @info_cileunyi, jasad bayi itu tersangkut tumpukan sampah di aliran sungai tersebut.

Dalam keterangannya, warga setempat menemukan jasad itu pada Selasa (31/1/2023) sekitar pukul 14.00 WIB.

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Dalam unggahan video berdurasi 53 detik tersebut, tampak seorang warga berusaha mengevakuasi jasad bayi yang tersangkut tumpukan sampah. Beberapa warga lainnya menyaksikan upaya evakuasi di pinggir sungai.

Baca Juga : Vandalisme di Kota Bandung, Kondisi Ruang Publik Taman Sungai Cidurian Rusak

Beruntung, upaya evakuasi tidak mengalami hambatan. Pasalnya, ketinggian air di aliran sungai tidak terlalu tinggi dan aliran sungai pun tidak terlalu deras. Sehingga, upaya evakuasi tidak memerlukan waktu yang cukup lama.

BACA JUGA:  Isu Poligami dan Narkoba Bisa Rontokan Elektabilitas Kandidat di Pilkada Subang

Meski menggunakan perlengkapan seadanya, warga yang melakukan evakuasi pun akhirnya dapat mengangkat jasad bayi ke pinggir aliran sungai.

“Upaya penyelamatan jasad bayi di aliran sungai,” ungkap seorang warga dalam video tersebut, Rabu (1/2/2023).

Terlihat juga dalam tayangan itu, sejumlah warga berkerumun di bantaran sungai yang bersiap melakukan evakuasi dari aliran sungai.

BACA JUGA:  XL Axiata Berhasil Raih Penghargaan Tertinggi di Stellar Workplace Award 2024

Baca Juga : Kota Bandung Terapkan Aturan Tata Ruang Baru

Namun, hingga saat ini belum ada keterangan dari instansi terkait mengenai usia dan jenis kelamin bayi tersebut. Banyaknya pihak yang menduga bayi tersebut dibuang ke aliran sungai, namun hal itu belum dapat terkonfirmasikan. (Ecep/R13/HR-Online)