harapanrakyat.com,- Sejumlah mahasiswa Universitas Siliwangi (Unsil) meluncurkan program Gerakan Jajan Sehat (Granat) di SDN 3 Mekarsari, Kota Banjar, Jawa Barat.
Granat merupakan program kesehatan yang digagas untuk mengurangi konsumsi makanan yang tidak sehat pada siswa Sekolah Dasar. Hal ini sebagai upaya pencegahan hipertensi sejak dini.
Wakil Ketua Kelompok 9 PBL 2 Unsil Tasikmalaya, Useu Nifiyanti mengatakan, junk food atau makanan yang mengandung kadar garam tinggi dan memiliki sedikit nilai gizi banyak ditemukan pada jajanan anak sekolah.
“Sasaran program ini adalah anak Sekolah Dasar. Sebagai upaya meminimalisir penyakit hipertensi sejak dini khususnya siswa di SDN 3 Mekarsari ini,” kata Useu Nifiyanti, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga: PKL Hamara Efendi Kota Banjar Ngumpul, Bahas Penataan dan Tolak Rencana One Way
Menurutnya, contoh jajanan yang memiliki kadar garam tinggi seperti gorengan yang digoreng menggunakan minyak jelantah. Kemudian saus dengan pewarna buatan dan minuman yang mengandung kadar gula tinggi.
Ia menjelaskan, untuk pencegahannya terdapat beberapa kegiatan yang bisa dilakukan para siswa, diantaranya membawa bekal atau makanan dari rumah, tidak jajan sembarangan, dan penyuluhan kesehatan bagi para pedagang.
“Nanti untuk para pedagang juga ada penyuluhan tentang kesehatan dari Puskesmas setempat dan tenaga gizi dari Dinas Kesehatan sebagai pengawasan,” jelasnya.
Lanjut Useu Nifiyanti, program tersebut akan berkelanjutan sehingga SDN 3 Mekarsari, menjadi sekolah percontohan bebas jajanan junk food.
“Ke depannya akan ada progres setiap bulannya sehingga nanti sekolah ini dijadikan percontohan bebas jajanan junk food,” ungkapnya.
Useu Nifiyanti berharap, dengan adanya program tersebut dapat mencegah hipertensi sejak dini melalui pengurangan konsumsi jajanan yang mengandung kadar gula dan garam tinggi.
Program Granat Beri Pemahaman ke Pedagang Jajanan di Lingkungan SDN 3 Mekarsari Kota Banjar
Terpisah, Kepala SDN 3 Mekarsari, Rumiah menyampaikan, program tersebut diharapkan dapat diterapkan kepada para siswa. Tujuannya agar hipertensi dapat dicegah sejak dini.
“Semoga nanti seiring berjalannya waktu kita selaku guru di sini pasti akan selalu menganjurkan anak-anak untuk membawa bekal dari rumah,” katanya.
Menurutnya, selama ini para siswa seringkali membeli jajanan dari pedagang yang ada di sekitar lingkungan sekolah.
“Nanti kita akan mencoba memberikan edukasi dan pemahaman kepada para pedagang yang ada di lingkungan sekolah. Tujuannya supaya menjual jajanan yang sehat dan menggunakan bahan yang tidak berbahaya,” pungkasnya.
Sementara itu, program Granat merupakan gagasan dari para mahasiswa Universitas Siliwangi Tasikmalaya kelompok 9 dalam kegiatan praktik belajar lapangan 2 (PBL) di lingkungan Sukarame.
Sebelumnya, para mahasiswa tersebut telah melaksanakan PBL 1. Kegiatannya adalah melakukan analisis situasi kesehatan.
Kemudian, dalam upaya pemecahan masalah tersebut mereka meluncurkan program kesehatan Gerakan Jajan Sehat (Granat). Banyaknya siswa yang mengonsumsi junk food di lingkungan Sukarame, maka program ini digelar untuk mencegah hipertensi sejak dini. (Sandi/R7/HR-Online/Editor-Ndu)