Beranda Berita Nasional Angin Kencang Rusak 23 Rumah Warga di Mamuju Sulawesi Barat

Angin Kencang Rusak 23 Rumah Warga di Mamuju Sulawesi Barat

angin-kencang-mamuju.jpeg

harapanrakyat.com,- Akibat terpaan angin kencang pada Selasa (3/1/2023) dini hari, puluhan rumah warga di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, rusak. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari mengatakan, kejadian itu terjadi sekitar pukul 4.20 WITA.

Kejadian itu berdampak di 4 kecamatan yang berada di Kabupaten Mamuju.

“Akibat terpaan angin kencang itu, sebanyak 23 rumah warga mengalami kerusakan. Selain itu, sebuah pondok pesantren yang mengalami rusak ringan,” ungkap Muhari melalui keterangan resminya, Rabu (4/1/2023).

BACA JUGA:  Indonesia Tantang Bahrain di Laga Penentu Kualifikasi Piala Dunia 2026

BPBD Mamuju, lanjut Muhari, merinci dampak kerusakan rumah akibat angin kencang tersebut. Di antaranya 3 rumah warga mengalami rusak berat, rusak sedang (2 rumah), dan rusak ringan (18 rumah).

Fenomena ini, lanjut Muhari, sebanyak 97 orang yang tersebar di 4 kecamatan, merasakan dampak kejadian tersebut.

Baca Juga : AHY Kritisi Perppu Cipta Kerja, Sebut Hanya Akomodir Kepentingan Elite

BACA JUGA:  Penginapan Murah Subang: Daftar Alamat dan Tarif (2024)

Keempat kecamatan dengan sejumlah desa terdampak antara lain di Kecamatan Tepoyo (Desa Paraili, Topoyo, Budong-Budong, Tabolang dan Tumbu), Kecamatan Tobadak (Desa Tobadak), Kecamatan Karossa (Desa Kambunong dan Karossa) dan Kecamatan Budong-Budong (Desa Babana dan Lumu).

Muhari menuturkan, saat ini BPBD Mamuju telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan desa terdampak. Selain itu, BPBD Mamuju telah menerjunkan tim reaksi cepat untuk melakukan kaji cepat dan upaya penanganan darurat.

Prakiraan cuaca pada Kamis (5/1/2023), warga setempat diimbau mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di wilayah Mamuju.

BACA JUGA:  Tantangan Besar di Balik Perjuangan Budi Gunawan Melawan Perjudian Online Internasional

Pihaknya mengimbau pemerintah daerah dan warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan, khususnya untuk antisipasi angin kencang.

“Warga yang sedang di luar ruangan dapat segera berlindung di dalam bangunan yang kokoh. Hak itu untuk menghindari pohon atau pun papan reklame tumbang tertiup angin kencang,” ungkap Muhari. (Ecep/R13/HR-Online)