harapanrakyat.com,- Pada tahun 2023, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis mengalokasikan untuk Program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) sebanyak 62 unit dari APBD Kabupaten Ciamis.
“Kita baru ada dari APBD Kabupaten Ciamis, yang telah kami catat sebanyak 62 unit. Program Rutilahu tersebut akan terealisasi tahun 2023 ini,” Kepala DPRKPLH Ciamis Taufik Gumelar melalui Kabid Perumahan dan Kawasan Permukiman Aris Taufik Abadi, Senin (2/1/2022).
Aris mengatakan dari 62 unit tersebut, salah satunya calon penerima program Rutilahu itu rumah milik Daman warga Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis.
Sebelumnya, rumah Daman beberapa bulan yang lalu ambruk karena faktor kontruksi rumah yang usang. Terlebih hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sehingga menyebabkan rumah Daman ambruk.
“Iya benar, Pak Daman yang rumahnya ambruk karena faktor bencana pada beberapa bulan yang lalu itu telah kami catat dan kami ajukan. Saat ini sudah proses verifikasi calon penerima program Rutilahu,” katanya.
DPRKPLH Ciamis Perbaiki Rumah Daman Lewat Program Rutilahu
Aris menjelaskan, khusus untuk rumah Daman tersebut sebelumnya sudah masuk dalam rencana masuk dalam program Rutilahu. Kemudian, pada bulan Januari 2023 ini akan segera terealisasi.
“Khusus untuk rumah Bapak Daman itu, kami dari DPRKPLH sudah mengalokasikan dari awal. Karena begitu kejadian kami langsung ke TKP dan mencatatnya,” jelasnya.
Aris mengungkapkan, sebelumnya ada kendala pada hak milik tanah. Karena, tanah itu awalnya bukan milik Daman sendiri, melainkan milik orang lain. Sehingga tidak dapat masuk Program Rutilahu.
Baca Juga: Lapuk Termakan Usia, Rumah Warga Linggasari Ciamis Ambruk
Akan tetapi, saat itu juga dari BAZNAS Kabupaten Ciamis turun langsung dan membantu dalam memperoleh kepemilikan tanah tersebut. Sehingga tanah itu sekarang sudah hak milik Daman.
“Karena ini terkait penanganan bencana alam, jadi BAZNAS Ciamis juga sudah turun langsung. Alhamdulilah, kita tinggal melangkah kalau tanahnya sudah milik Daman,” ungkapnya.
Aris menambahkan, swadaya masyarakat lingkungan tersebut sangat baik. Masyarakat dengan ikhlas dan gotong-royong siap membantu dan memperbaiki rumah Daman.
“Alhamdulilah kalau swadaya masyarakat sangat terjalin dengan baik. Mudah-mudahan saja apa yang telah kita rencanakan bisa terealisasi dengan baik dan juga sesuai rencana,” pungkasnya. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)