harapanrakyat.com,- Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Ciamis, Jawa Barat, merealisasikan berbagai program pada tahun 2022.
Kepala Dinas Peternakan Ciamis Drs Syarief Nurhidayat M.Si mengatakan, salah satu program Disnakan di tahun 2022 adalah pelaksanaan kegiatan pembagian bibit ikan nila maupun DOC ayam sentul kepada kelompok peternak di kabupaten Ciamis.
“Pada tahun 2022, sebanyak 4.542.925 ekor ikan nila dibagikan kepada masyarakat. Untuk ayam sentul sendiri sebanyak 11.000 ekor DOC yang dibagikan ke 51 kelompok penerima hingga akhir Desember 2022 ,” ujar Syarif, Senin (26/12/2022).
Kata dia, pembagian benih ikan nila dan DOC ayam sentul kepada kelompok masyarakat, setidaknya bisa meningkatkan indek pembangunan Manusia (IPM) dari segi perekonomian.
Bahkan, pada tahun 2021 Disnakan Ciamis meresmikan Kampung Nila di Kawali. “Kampung nila ini kemudian mendapat penghargaan inovasi daerah tingkat kabupaten pada tahun 2022,” katanya.
Menurutnya, kampung nila terbentuk pada tahun 2021 di Desa Banjarwaru dan Desa Kawali.
“Kampung nila tersebut menjadi salah satu pilot projek dalam pengembangan ikan nila Ciamis, hingga mendapatkan penghargaan inovasi daerah tingkat kabupaten pada tahun 2022,” ungkapnya.
Baca juga Pasir Heunceut Akan Jadi Agrowisata, Ini Kata Dispar Ciamis
Disnakan Ciamis Sosialisasikan Gemar Makan Ikan
Selain membagikan benih ikan nila kepada kelompok masyarakat, pihaknya juga mensosialisasikan gemar makan ikan (Gemar Ikan) dalam upaya mendukung program pemerintah Kabupaten Ciamis khususnya dalam pencegahan stunting.
“Kita menganggap bahwa sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif dimulai dari bagian terkecil yakni keluarga. Sehingga pemenuhan gizi yang seimbang, merupakan kunci untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas keluarga, maka dari itu kita membuat sebuah Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan,” jelas Syarif.
Selain mendapatkan penghargaan dari segi perikanan, koperasi produsen peternak ayam petelur Ciamis (P2APC) binaan Dinas Peternakan juga mendapatkan penghargaan di tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2022.
“Kelompok P2APC Ciamis mendapatkan juara pertama tingkat Provinsi Jawa Barat melalui, Bank Indonesia, dengan kategori pendukung pengendalian inflasi di Jawa Barat pada tahun 2022,” ucapnya.
Selain mengembangkan sektor perikanan dan peternakan, tak lupa Disnakan Ciamis pun mengembangkan sebuah agrowisata Mini Ranch Sapi Pasundan, yang bertempat di Dusun Nusa Sireum, Desa Cibeureum, kecamatan Sukamantri.
“Sapi Pasundan ini merupakan plasma nutfah kebanggan Jawa Barat,” ungkap Kepala Disnakan Ciamis.
Awalnya, lanjut Syarif, Ciamis hanya punya 10 ekor indukan sapi pasundan sebagai objek penelitian pada tahun 2020.
“Kabar baiknya pada tahun 2022 dari hasil budidaya di mini ranch kita sudah mempunyai 22 ekor sapi pasundan,” katanya lagi.
Selain itu, dari hasil pengembangan mini ranch ini, Ciamis dipercaya oleh pemerintah pusat untuk melakukan kegiatan pembibitan sapi pasundan dalam mempercepat peningkatan populasi sapi di kabupaten Ciamis.
“Rencananya kita akan membangun pusat penelitian dan pengembangan sapi pasundan, yang berlokasi di Desa Sidaharja Kecamatan Lakbok, ditargetkan rampung pada tahun 2025 ,” pungkasnya. (Fahmi/R8/HR Online/Editor Jujang)