Beranda Berita Nasional Sulit Cari Lahan Kosong untuk Pemakaman di Kota Bandung, Ini Kata DPRD

Sulit Cari Lahan Kosong untuk Pemakaman di Kota Bandung, Ini Kata DPRD

Ilustrasi-Pemakaman.jpg

harapanrakyat.com,- Warga Kota Bandung, Jawa Barat kesulitan mencari lahan kosong untuk pemakaman. Padahal Kota Bandung merupakan ibukota Jawa Barat, dengan jumlah penduduk yang mencapai sekitar 2,5 juta jiwa. Dengan demikian, kota yang berjuluk “Parisj Van Java” tersebut sudah tergolong padat.

Dengan terus bertambahnya pemukiman, ketersediaan lahan pemakaman di Kota Bandung kini sudah mengalami krisis. Bahkan tidak sedikit warga yang mengeluh kesulitan mencari lahan kosong.

Anggota DPRD Kota Bandung, Agus Salim mengatakan, Pemerintah Kota Bandung masih memiliki banyak lahan kosong untuk pemakaman warga.

Baca Juga: Update Harga Bahan Pokok di Kota Bandung Jelang Tahun Baru, Naik-Turun atau Stabil?

Lebih jauh, ada 13 Tempat Pemakaman Umum milik pemerintah daerah, namun penyebaran TPU tersebut tidak merata di Kota Bandung.

BACA JUGA:  Mungkinkah Indonesia Menjadi Kejutan di Kualifikasi Piala Dunia FIFA 2026?

Mengingat Pemkot Bandung mempunyai 1,5 juta meter persegi untuk lahan pemakaman umum, dan yang kosong masih sekitar 700 ribu meter persegi lagi.

“Tapi lokasi TPU itu tidak tersebar merata, sehingga banyak anggapan dari masyarakat bahwa Kota Bandung kekurangan lahan makam,” ungkapnya di Kota Bandung, Senin (26/12/2022).

Ia menjelaskan untuk wilayah tengah kota hingga ke barat sudah penuh terkait lahan TPU, namun di wilayahnya masih kosong atau ada sekitar 700 ribu meter persegi yang bisa ditempati.

“Untuk lokasi pemakaman umum yang masih banyak lahan kosongnya yaitu di TPU Nagrog dan Cikadut. Sedangkan wilayah tengah hingga barat Kota Bandung memang sudah agak sulit untuk mencari yang masih kosong,” jelasnya.

Pihaknya menilai hal ini tidak terlepas dari kebudayaan masyarakat, bahwa tempat pemakaman keluarga yang harus bersamaan di satu tempat.

BACA JUGA:  DAHANA Aktif Mengembangkan Produk Alutsista Indonesia

Oleh karena itu, DPRD bersama Pemkot Bandung berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat terkait penyediaan lahan pemakaman.

“Kita ingin dari lahir sampai meninggal itu pemerintah harus urus. Makanya ketika urusan pelayanan pemakaman kita harus masuk ke dalamnya, melayani masyarakat semaksimal mungkin,” tuturnya.

Strategi Mencari Lahan Kosong untuk Pemakaman di Kota Bandung

Menurutnya, ada tiga strategi agar masyarakat bisa mendapatkan lahan pemakaman yang layak dan diharapkan.

Strategi pertama adalah membebani para pengembang atau developer, agar menyisakan 20 persen dari lahan yang mereka garap sebagai tanah pemakaman.

Lalu strategi kedua, yakni pemerintah menyediakan lahan makam tumpang. Artinya, lahan makam yang sudah dipakai, bisa dipakai lagi oleh keluarga lainnya sehingga tidak menggunakan lahan baru lagi.

BACA JUGA:  DAHANA Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Sukabumi

“Kita buat kedalaman lebih tinggi. Lalu kalau sudah masuk masa pembusukan, berapa lamanya itu berbeda-beda kajiannya, bisa 2 sampai 8 tahun, tapi amannya sekitar 5 tahun,” terangnya.

Kemudian, strategi yang ketiga adalah menghilangkan sekitar 2.000 makam cadangan yang dahulu sempat disediakan untuk para pejabat dan tokoh masyarakat Kota Bandung.

Aturan soal menghilangkan makam cadangan ini akan diperkuat melalui Peraturan Daerah (Perda). Sehingga nantinya masyarakat bisa menggunakan lahan makam cadangan tersebut.

“Dulu itu ada 2.000 makam cadangan yang disiapkan untuk orang-orang tertentu seperti pejabat dan inohong, itu tidak dipakai, kita akan kuatkan lagi, jadi tidak ada lagi makam cadangan di Kota Bandung,” tambahnya. (Rio/R7/HR-Online/Editor-Ndu)