ROCKOMOTIF, Yogyakarta – Kalau sebelumnya order Toyota Innova Zenix belum satu bulan sudah terima lebih dari 4.000 SPK (surat pemesanan kendaraan), sekarang ternyata sudah tembus hingga 7.200 unit. Jadi kalau mau pesan Innova Zenix khususnya yang varian hybrid di Desember ini, baru mendapat unitnya di Juni 2023.
Hal ini disampaikan oleh Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM), saat sesi test drive all new Toyota Kijang Innova Zenix di Yogyakarta, Selasa (20/12/2022).
“Toyota Innova Zenix sampai tanggal 18 itu kemarin kita kumpulin total kira-kira sekitar 7.200 SPK, tanggal 8 atau 7 itu sekitar 4.000 jadi hampir dua kali lipat dari yang kemarin,” ujar Anton.
Baca juga: Innova Zenix Hybrid Ternyata Laku Keras, SPK Sentuh 4.000 Unit
Anton menegaskan kalau porsi terbanyak adalah yang varian hybrid sampai 80% dari yang varian bensin. Jadi kalau mau pesan Innova Zenix Hybrid ini harus mau menunggu lumayan panjang.
“Indennya tergantung tipe, kalau di Jawa Tengah khususnya di Semarang ini yang hybrid kira-kira sekitar 6 bulanan. kalau Jakarta ini saya harus cek dulu ini jadinya memang cukup lumayan panjang karena kan biasanya 3 bulan yang cukup normal konsumen bisa menunggu dan 6 bulan itu artinya lewat lebaran. Jadi itu yang harus kita perhatikan,” bebernya lebih lanjut.
Menurut Anton, inden bisa sampai atau kurang lebih 6 bulanan tapi tergantung bisa dari tipe atau warna. “Kalau fleksibel ya bisa lebih cepat.”
Tipe tertinggi masih paling laris
Kijang Innova ini memang mobil keluarga yang menjadi bagian dari sejarah Toyota di Indonesia. Hanya saja untuk Innova Zenix Hybrid ini tipe tertinggi masih paling laris.
“Porsinya masih 80% untuk hybrid dan 20% bensin karena ini masih di awal peluncuran. Varian masih tetap Q yang paling besar tetapi tidak beda jauh. Tipe V dan Q hybrid tidak beda jauh jadi hampir rata kalau dibagi 3 tipe, tapi yang Q masih lebih besar,” jelas Anton.
Baca juga: Modal Rp 30 Jutaan Bisa Bawa Pulang All New Innova Zenix
Menurut analisa dari TAM, melonjaknya pemesanan Innova Zenix Hybrid ini biasanya tren di awal launching, ke depannya biasanya akan berkurang secara bertahap.
“Ini mungkin karena baru satu bulan setelah launching jadi biasanya memang di awal-awal pasti pembelinya segmennya agak atas. Saya rasa cukup wajar bahwa segmen atas atau segmen Hybrid yang diambil, cuma ke depannya saya rasa pasti yang bensin ini pasti akan naik gradually,” pungkas Anton.
