Beranda Berita Nasional Warga Mekarsari Ciamis Dambakan Jembatan Penghubung Antar Dusun Lebih Representatif

Warga Mekarsari Ciamis Dambakan Jembatan Penghubung Antar Dusun Lebih Representatif

Warga-Mekarsari-Ciamis-Harap-Jembatan-Penghubung-Antar-Dusun-Lebih-Representatif.jpg

harapanrakyat.com,- Warga Desa Mekarsari, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, berharap agar jembatan Burung Diuk yang merupakan penghubung antar Dusun Timbang Alas dengan Cicurug lebih representatif.

Meski tidak ada masalah pada jembatan tersebut, namun sayangnya sampai hari ini belum bisa dilalui oleh roda empat, dan hanya bisa kendaraan roda dua saja.

Padahal menurut Ade Emuh, salah seorang pengguna jalan, jembatan merupakan urat nadi bagi warga. Terutama dalam melakukan aktivitas sehari-hari, yang dapat mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi.

BACA JUGA:  Pendidikan Karakter Pelajar Jawa Barat, TNI-Polri Siap Turun Tangan

“Kondisi jembatan yang hanya bisa untuk roda dua saja, otomatis akan berdampak terhadap laju pertumbuhan ekonomi,” ujarnya kepada HR Online, Selasa (13/12/2022).

Baca Juga: Alhamdulillah, Jembatan Gantung di Ciparay Ciamis Sudah Bisa Digunakan

Sebagai pengguna jalan, ia berharap Jembatan Burung Diuk penghubung antar dusun bisa segera dibangun lebih representatif. Sehingga, kendaraan roda empat nantinya tidak ada kendala.

“Jadi aktivitas masyarakat akan lebih mudah dan lancar,” katanya.

BACA JUGA:  Kisruh Dedi Mulyadi dan GRIB Jaya Memanas, Ketua GRIB Tantang Bertemu

Sementara itu, Kepala Desa Mekarsari, Tarjo, membenarkan banyaknya pengguna jalan yang mengeluhkan roda empat tidak bisa lewat jembatan penghubung antar dusun tersebut.

Tarjo menjelaskan, jembatan Burung Diuk memiliki ukuran panjang 32 meter. Pasca terbawa arus sungai Cimuntur, tahun 2017 mulai pengerjaan pembangunan jembatan. Namun pelaksanaannya baru berupa pondasi.

Baca Juga: Jembatan Cidahu Cipaku Ciamis Diperbaiki, Mobil Lewat Jalan Alternatif

Sedangkan bagian lantai atau badan jembatan, masih memanfaatkan bahan material sebelumnya. “Hal tersebut supaya jembatan tetap berfungsi,” jelasnya, Selasa (13/12/22).

BACA JUGA:  Guru Harus Terus Belajar: Pesan Penting Mendikdasmen di Era Digital

Menurutnya, pengguna jalan atau masyarakat lainnya yang mengeluhkan jembatan Burung Diuk memang  hal yang wajar. Karena semua pihak sudah mendambakan adanya jembatan representatif yang bisa dilewati kendaraan empat.

“Semoga saja pada tahun 2023, Pemkab Ciamis melalui DPUPR dapat mengalokasikan anggaran. Sehingga pembangunan jembatan penghubung antar dusun ini kembali dilanjutkan,” harap Tarjo. (Dji/R5/HR-Online/Editor-Adi)