Beranda Otomotif Astra Otoparts Siap Terjun Penuh ke Bisnis Charging Station

Astra Otoparts Siap Terjun Penuh ke Bisnis Charging Station

astra-otopower1.jpg

ROCKOMOTIF, Jakarta – PT Astra Otoparts Tbk (AOP) siap untuk terjun penuh ke bisnis elektrifikasi setelah menghadirkan Astra Otopower yang menyediakan layanan pengisian ulang mobil listrik atau charging station.

Langkah awal Astra Otopower ini sudah dimulai saat GIIAS 2022 kemarin yang menampilkan Astra Otopower yang merupakan jaringan pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).

Astra Otopower ini hadir dengan tiga tipe mesin pengisian, mulai dari wall mount charging hingga mesin pengisian ultra-fast charging dengan tiga konektor.

AOP sendiri berkecimpung di industri layanan servis dan bengkel bagi kendaraan bermotor di Indonesia baik roda dua maupun roda empat. Dengan adanya Astra Otopower ini, AOP berkomitmen untuk tetap melayani konsumen untuk urusan produk otomotif yang “consumeable”.

Baca juga: Astra Otoservice Hadirkan Layanan Booking untuk Kemudahan Konsumen

Astra Otopower

“Kalau selama ini kan Astra Otoparts terjun di industri consumeable untuk kendaraan ICE, sekarang kita juga ingin terjun ke elektrifikasi yang juga consumeable. Karena nantinya mobil listrik itu akan sepenuhnya mengkonsumsi listrik, maka dari itu kita sudah mulai masuk dengan Astra Otopower yang sesuai dengan konsep kami mencari apa yang dikonsumsi oleh kendaraan,” kata Direktur PT Astra Otoparts, Yusak Kristian dalam perayaan hari jadi AOP yang ke-24 di Jakarta, Jumat (9/12/2022).

Langkah pertama Astra Otopower ini akan dimulai dari gerai-gerai Astra Otoservice yang sudah ada di beberapa titik di Jabodetabek. Nantinya konsumen yang punya mobil listrik akan bisa mengisi ulang daya di sini.

“Ke depannya kami akan mengembangkan jaringan Astra Otopower di berbagai lokasi untuk menjawab kebutuhan pengguna mobil listrik,” beber Yusak lebih lanjut.

Tentunya, charging machine di jaringan KBLBB Astra Otopower ini telah menggunakan standar global komunikasi internasional, sehingga semua tipe kendaraan listrik dapat menggunakan charging machine ini selama konektornya sesuai dengan regulasi yang berlaku di Indonesia.

Baca juga: Shop&Drive Serahkan Hadiah Mobil dan Motor ke Konsumen

Astra Otopower

Langkah ini merupakan terobosan bagi AOP karena memang mobil listrik ini akan menjadi tren otomotif ke depan. Sedangkan mobil listrik ini tidak memiliki oli yang menjadi penjualan utama Astra Otoparts selain aki.

Meski begitu, Yusak masih yakin bisnis AOP terus berjalan karena di mobil listrik pun masih terdapat beberapa komponen yang masih bisa dilayani seperti kendaraan konvensional pada umumnya, yakni battery 12 Volt yang hadir seperti di kendaraan konvensional.

Selain itu charging machine ini juga dilengkapi dengan fitur inovatif berupa Safety Flooding System yang membuatnya otomatis mati apabila terendam air dan fitur Humidity Control System yang mencegah charging machine dalam keadaan lembab berlebih sehingga sesuai dengan kondisi Indonesia.

Pihaknya juga akan terus berkomitmen untuk terus berusaha menyediakan berbagai keperluan jika nanti kendaraan elektrifikasi sudah mulai menjadi kendaraan utama oleh konsumen otomotif di Indonesia.

“Kita akan selalu berusaha untuk terus mengikuti apa yang akan dikonsumsi oleh kendaraan listrik nantinya, baik dari pengisian dan juga part-part yang nanti akan digunakan oleh kendaraan listrik itu sendiri,” tegas dia.