Beranda Berita Nasional Sudah 9 Hari, 4 Rumah Warga Pangandaran Terendam Banjir

Sudah 9 Hari, 4 Rumah Warga Pangandaran Terendam Banjir

Sudah-9-Hari-4-Rumah-Warga-Pangandaran-Terendam-Banjir.jpg

harapanrakyat.com,- Sudah 9 hari, 4 rumah warga di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat terendam banjir.

Kepala Desa Tunggilis Ilan Gumilar mengatakan, banjir yang merendam wilayahnya sudah mulai surat. 

“Alhamdulillah sudah mulai surut, tinggal 4 rumah lagi yang terdampak, air masuk ke dalam rumah,” kata Ilan, Rabu (30/11/2022).

Lebih lanjut Ilan Gumilar menambahkan, pihaknya mengunjungi masyarakat yang terdampak banjir untuk memberikan bantuan.  

BACA JUGA:  Guru Tak Perlu Lagi 24 Jam Tatap Muka, Pak Menteri: “Cukup 16 JP Saja, Sisanya untuk Hidup!”

“Kami memberikan sedikit bantuan dari rumah makan Beti Tunggilis dan Pemdes juga kader PKK Desa Tunggilis, semoga manfaat dan berkah,” ungkap Ilan.

Baca Juga: Drainase Tak Terawat, Jalan di Pangandaran Ini Banjir Cileuncang

Ilan Gumilar menjelaskan, pihaknya sudah pernah mengecek lokasi banjir bersama BBWS. Saat itu diketahui penyebab banjir adalah intensitas air hujan yang tinggi dan ada rembesan dari sungai Cirapuan 1.

BACA JUGA:  Gubernur Dedi: Jadi Pejabat Itu Bukan Buat Tidur Nyenyak, Tapi Buat Keringetan!

“Kami sudah dari dulu mengajukan ke procit (BBWS) minta pembuangan air tetapi tidak terealisasi sampai sekarang,” ungkapnya.

Masih dikatakan Ilan, pihaknya pernah mengalokasikan anggaran untuk membangun pembuangan air. Namun tidak mendapat izin dari BBWS. Hal itu karena pembangunan tersebut bukan kewenangan Desa.

“Ya sudah memang air surutnya lama. Cuma tidak semua terendam banjir hanya beberapa rumah, tetapi ini sangat membahayakan warga Pangandaran,” ucapnya.

BACA JUGA:  Diskon Tambah Daya Listrik 50% dari PLN, Cuma Lewat PLN Mobile!

Ilan menambahkan, permasalahan tersebut harus dipecahkan oleh BBWS. Ia berharap, setelah difoto dan dicek ke lokasi, pembangunan pembuangan air bisa segera terealisasi.

“Mudah-mudahan ke depan ada titik temu dan solusi agar banjir ini tidak sampai merendam rumah warga,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)