Beranda Berita Subang Perempuan di Subang Ditemukan Tewas di Rumahnya

Perempuan di Subang Ditemukan Tewas di Rumahnya

evaluasi-mayat-ke-mobil-ambulan.jpg

MEDIAJABAR.COM, SUBANG – Seorang perempuan berusia 80 tahun ditemukan tewas membusuk di kamarnya di Blok Kartadara RT 46/12, Kelurahan Cigadung Subang.

Saat ditemukan warga sekitar pukul 15.00 WIB pada Senin (21/11/2022), korban ditemukan tergeletak di kasur dengan tubuhnya yang sudah menghitam.

Korban yang diketahui bernama Nurul Hayati diperkirakan sudah meninggal selama 3 hari, namun baru ditemukan hari Senin.

Menurut ketua RW setempat Nono Karsono mengatakan, bahwa korban beberapa hari terakhir tidak pernah diketahui tetangga sekitar 1 minggu.

BACA JUGA:  Kecelakaan Lalu Lintas di Jalan Ahmad Yani Pasirkareumbi Subang, Polres Siap Tindak Truk Material

“Ibu Nurul Hayati sebelumnya memang sakit sudah lama, dan sudah hampir seminggu tertetup tidak ada komunikasi dengan warga sekitar,” kata Nono.

Dijelaskan Kapolsek Subang Kota, Kompol Yayah Rokayah mengatakan, bahwa ditemukan mayat perempuan awal mula dari kecurigaan saksi yang mencium bau, kemudian saksi melihat lewat jendela dan terlihat sesosok mayat yg terbujur d atas tempat tidur kemudian warga membuka pintu ternyata benar korban sudah meninggal dalam keadaan terlentang dalam kondisi busuk diperkirakan sudah 3 hari.

BACA JUGA:  Upgrade Teknologi Peledakan Terkini, DAHANA Menjalin Kerjasama dengan Perusahaan Perancis

“Ya, mayat dilakukan pemeriksaan oleh Tim Inafis Polres Subang juga dr.Jeriko ,dr.Gumilar dan dr.Hensri dari Puskesmas Sukarajayu,. kondisi mayat tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan dan korban meninggal dunia dari akibat sakit stroke menahun diperkirakan 2 tahun menderita sakit,” jelas Yayah Rokayah.

Lebih lanjut Yayah mengatakan, bahwa pihak keluarga menolak untuk dilakukan Otopsi serta di bawa ke RSU dengan dibuatkan surat pernyataan selanjutnya jenasah disemayamkan untuk dikuburkan.

BACA JUGA:  Kota Subang Menurut Catatan Sejarah

Sementara itu dikatakan dr Gumilar Sukma laksono seorang dr dari Puskesmas Sukarahayu Menjelasakan bahwa mayat Tidak ada tanda tanda kekerasan dan murni meninggal karena sakit strok.

“Korban meninggal tidak ada tanda-tanda kekerasan dan diketahui meninggal korban sakit stroke menahun,” pungkasnya.