Beranda Berita Nasional 427 Kasus Covid-19 Terjadi di Jawa Barat, Kota Depok Tertinggi

427 Kasus Covid-19 Terjadi di Jawa Barat, Kota Depok Tertinggi

Penjabat-Gubernur-Jabar-Bey-Machmudin.jpg

harapanrakyat.com – Dalam kurun warktu 5 hari mulai dari 12-17 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 di Jawa Barat tercatat 427 kasus. Pemprov Jabar mengakui terus berupaya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 ini.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengaku, pihaknya telah mengeluarkan imbauan vaksinasi untuk tenaga kesehatan. Sebab, kata Bey, mereka yang menangani langsung orang yang terkena Covid-19.

Bey juga mengingatkan seluruh masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan menghadapi kasus aktif Covid-19 yang naik dalam dua pekan terakhir ini.

BACA JUGA:  Guru Harus Terus Belajar: Pesan Penting Mendikdasmen di Era Digital

Baca Juga : Dinkes Cimahi Catat Selama 2023 Terdapat 433 Kasus Covid-19

“Mengingatkan kembali protokol kesehatan. Utamanya imunisasi untuk tenaga kesehatan yang saya utamakan. Karena mereka yang bertemu dengan orang yang terkena Covid-19. Juga memakai masker untuk mereka yang mengalami demam,” kata Bey Machmudin, Rabu (20/12/2023).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Jawa Barat, Kota Depok menjadi daerah paling banyak temuan kasus Covid-19 di Jawa Barat. Jumlah temuan kasus Covid-19 di Kota Depok mencapai 66 orang. Kemudian di Kota Bandung Sebanyak 63 orang.

BACA JUGA:  Diskon Tambah Daya Listrik 50% dari PLN, Cuma Lewat PLN Mobile!

Sedangkan dari data nasional yang bersumber dari Kementerian Kesehatan RI, total kasus aktif Covid-19 sebanyak 2.548 pasien aktif. Sebanyak 108 sembuh dan satu orang meninggal dunia. Lonjakan yang terjadi di Indonesia pada Selasa (19/12/2023) mencapai 453 kasus.

Baca Juga : 1450 Tenaga Kesehatan di Kota Bandung Jalani Vaksinasi Covid-19

Sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 di Jawa Barat, Bey menuturkan, untuk tenaga kesehatan minimal sudah melakukan vaksinasi dosis ketiga.

BACA JUGA:  Antara Teh, Warung, dan Wewenang: Riuh Penertiban Jalur Ciater-Jalancagak

“Yang pasti tidak ada pembatasan dan kita harus tetap menjaga protokol kesehatan seperti mencuci tangan dan untuk yang sakit memakai masker,” ucap Bey. (Ecep/R13/HR Online)