Yayasan Pendidikan Galuh / YPG Ciamis mengapresiasi gelaran kegiatan perdana Festival Budaya Galuh (FBG) Tahun 2023.
Wakil Ketua Pengurus YPG Ciamis, Sumarthia Bastaman, S.Sos, mengaku bersyukur karena untuk pertama kalinya Unigal berhasil menggelar FBG.
Sumarthia mengatakan, kegiatan tersebut terselenggara berkat kerjasama antara Unigal dengan BPIP (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila).
Menurut Sumarthia, festival budaya galuh merupakan acara yang sangat luar biasa.
Untuk itu, Sumarthia menegaskan, pihaknya sangat mengapresiasi dan mendukung penuh kegiatan tersebut.
Karena, kata Sumarthia, festival budaya galuh merupakan aktualisasi akumulasi pesan dari masa lalu.
Sekaligus, mengantarkan selaksa makna yang sudah semestinya direaktualisasi di masa sekarang dan masa depan.
Transformasi budaya, kata Sumarthia, merupakan langkah terbaik dalam menjemput perubahan dan memperkaya makna.
Apalagi, hakikat dan sifat budaya itu penuh dinamika dan bergerak progresif untuk maju.
“Ini juga yang menjadikan spirit dalam perhelatan festival budaya galuh ini,” katanya.
Sumarthia berharap momen ini dapat lebih memiliki makna substantif dalam upaya Unigal menggali dan mengenal jati dirinya.
“Agar mampu mereaktualisasi nilai-nilai filosofi, etnis, adab dan perilaku dalam kehidupan kampus yang akademis dan futuris,” katanya.
Lebih lanjut, Sumarthia mengungkapkan bahwa inilah esensi yang sesungguhnya dari festival budaya galuh tahun 2023.
Pada akhirnya, kata Sumarthia, jati diri yang direkonstruksi kembali akan mengarahkan kepada visi besar Universitas Galuh.
Dengan demikian, Sumarthia menambahkan, menjadikan Unigal sebagai kampus konservasi dan budaya bukanlah mimpi yang tak akan terwujud.
“Tapi, ini adalah fakta yang dapat kita gapai esok hari,” katanya.
Pada kesempatan itu, Sumarthia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak, Rektor dan jajarannya, serta panitia FBG 2023.
“Ini awal yang baik, lanjutkan,” pungkasnya.
