review1st.com – Yandex, perusahaan teknologi terdepan Eropa, telah memulai percobaan fitur baru untuk penempatan iklan di channel Telegram. Dalam upayanya untuk memberikan solusi beriklan komprehensif, Perusahaan telah berhasil menjangkau lebih dari 350.000 pemasang iklan di 50 negara, termasuk Cina, Turki, dan Uni Emirat Arab.
Telegram Channel, yang digunakan untuk komunikasi broadcast kepada kelompok pengguna yang lebih besar, memiliki lebih dari 700 juta pengguna aktif di seluruh dunia. Dengan integrasi pemasangan iklan yang efektif pada platform ini, pemilik channel Telegram dapat menghasilkan pendapatan dari iklan yang disisipkan dalam konten mereka.
Yandex, dengan keahliannya dalam targeted advertising, telah mengadaptasi solusi teknologi mereka untuk layanan messaging Telegram. Dengan menggunakan algoritma canggih dan lelang penawaran tertinggi, perusahaanmemastikan promosi yang efektif dan transparan, di mana pengiklan hanya membayar berdasarkan klik yang terjadi. Saat ini, Yandex telah menerima tawaran uji coba dari pemilik channel yang memenuhi syarat dan ketentuan Yandex Advertising Network (YAN).