harapanrakyat.com,- Dinas Pendidikan (Disdik) Ciamis menggelar Workshop Supervisi pembelajaran untuk kepala sekolah, pengawas dan juga penilik di Aula Disdik Ciamis, Selasa (5/9/2023).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 150 peserta dari kepala sekolah SD, SMP dan Pengawas serta penilik di Kabupaten Ciamis.
Sekretaris Dinas Pendidikan Ciamis, Uned Setiawan dalam sambutanya mengatakan, banyak program serta inovasi yang pemerintah gulirkan untuk peningkatan mutu pendidikan saat ini.
“Saat pandemi yang lalu, hal tersebut terjadi lost learning. Menjadikan paradigma dalam pembelajaran. Jadi lebih mendominasi ke media dalam jaringan atau daring,” katanya.
Menurutnya, tidak hanya para guru serta peserta didik yang jadi suatu perhatian bagi pemerintah dalam peningkatan kompetensi melalui program dari merdeka belajar.
“Tidak terkecuali para kepala sekolah, kemudian pengawas dan juga penilik yang merupakan motor penggerak dalam tercapainya program itu,” ucapnya.
Melalui inovasi serta akselerasi yang juga disandingkan dengan program yang tentunya berorientasi pada hal kemajuan peserta didik.
Kemendikbud ristek terus berupaya untuk membawa dan juga mendorong setiap pendidikan agar tinggal landas. Meninggalkan paradigma yang lama, lalu beralih ke pembelajaran yang tentunya menjadi paradigma baru yaitu merdeka belajar.
Baca Juga: Kepala Puskesmas se-Kabupaten Ciamis Dipanggil DPRD, Ada Apa?
“Supervisi itu adalah point yang penting dalam merekonstruksi terhadap pembelajaran. Sehingga lebih efektif dan juga efisien. Hal itu adalah bagian dari komitmen dari merdeka belajar,” ungkapnya.
Uned menuturkan, kepala sekolah yang merupakan leader atau pemimpin sekolah mempunyai peran untuk membimbing. Membantu serta mengarahkan tenaga pendidik, supaya bisa menghargai dan juga melaksanakan proses pembelajaran yang berorientasi pada anak didik.
“Sedangkan pengawas serta juga penilik itu mempunyai peran sebagai konsultan pendidikan. Tentunya senantiasa jadi pendamping bagi para guru dari meningkatkan mutu pendidikannya,” tuturnya.
Uned menambahkan, kegiatan ini ia harapkan bisa memberikan bekal terhadap pengetahuan dan juga pemahaman terhadap kepala sekolah, kemudian pengawas dan juga penilik. (Ferry/R9/HR-Online/Editor-Dadang)