Beranda Berita Nasional Wilayah Krisis Air Bersih di Kota Banjar Terus Meluas, Puluhan Warga Rela...

Wilayah Krisis Air Bersih di Kota Banjar Terus Meluas, Puluhan Warga Rela Antre Bantuan Orari

Wilayah-Krisis-Air-Bersih-di-Kota-Banjar-Terus-Meluas.jpg

harapanrakyat.com,- Wilayah krisis air bersih akibat musim kemarau di Kota Banjar, Jawa Barat, terus meluas.

Warga di Dusun Bojong RT 3/2, Kelurahan Situbatu, Kecamatan Banjar, pun harus rela mengantre untuk mendapatkan bantuan air bersih.

Sejumlah warga terlihat membawa ember, jerigen hingga galon untuk menampung bantuan air. 

Antrean warga berburu air bersih tersebut, tepatnya saat datang bantuan dari Communications and Rescue Task Force (Core) Orari Lokal Kota Banjar. 

Salah seorang warga, Tini mengatakan, selama tiga bulan ini warga di lingkungan setempat kesulitan mendapatkan air bersih. Karena kondisi sumur warga airnya menyusut drastis akibat musim kemarau.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Baca Juga: Warga Desa Binangun Kota Banjar Menanti IPA Mobile Pengolah Air Bersih 

Sementara untuk keperluan sehari-hari seperti konsumsi dan mencuci pakaian, selama ini warga hanya mengandalkan pasokan bantuan air bersih dari BPBD dan organisasi komunitas.

Warga berharap, nantinya pemerintah bisa mencarikan solusi dengan pembuatan sumur bor. Hal tersebut untuk mengatasi krisis air bersih yang terjadi di lingkungan tersebut.

“Sekitar tiga bulan ini air sumur warga mengering. Buat masak sama cuci pakaian menunggu ada bantuan air bersih,” kata Tini kepada wartawan, Kamis (28/9/2023).

9 Desa/Kelurahan di Kota Banjar Krisis Air Bersih

Ketua Core Orari Lokal Kota Banjar, Dodi Setiadi mengatakan, bantuan air bersih yang pihaknya salurkan, untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih akibat musim kemarau.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pasokan yang pihaknya didistribusikan sebanyak 9000 liter, dan tersebar di empat titik lokasi di Desa Sukamukti dan Kelurahan Situbatu. Menurutnya krisis air di wilayah tersebut sudah cukup parah.

“Hari empat titik lokasi kami distribusikan bantuan air bersih sebanyak 9000 liter. Rencananya nanti akan kami jadwalkan rutin seminggu sekali kerja sama dengan BPBD,” katanya.

Baca Juga: BPBD Kota Banjar Distribusikan Air Bersih ke Daerah Terdampak Kemarau

Kasi Darurat dan Logistik BPBD Kota Banjar, Yudi Andiana mengatakan, berdasarkan data laporan yang masuk, saat ini terdapat 9 desa/kelurahan yang mengalami krisis air bersih.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Desa/kelurahan yang mengalami kekeringan tersebut, antara lain Binangun, Sukamukti, Raharja, Cibeureum, Situbatu, Purwaharja dan sebagian lagi baru masuk laporan.

Dari hasil asesmen yang pihaknya lakukan, desa/kelurahan yang mengalami krisis air bersih tersebut karena sumber air (sumur) warga, airnya menyusut drastis. 

“Jumlah jiwa yang terdampak krisis air bersih di Kota Banjar sebanyak 9000. Kami akan terus melakukan distribusi air bersih secara rutin, untuk memenuhi kebutuhan warga,” katanya. (Muhlisin/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)