Beranda Berita Subang WIKA Pacu Ekonomi Subang dengan Tol Akses Patimban, Proyek Infrastruktur Strategis

WIKA Pacu Ekonomi Subang dengan Tol Akses Patimban, Proyek Infrastruktur Strategis

Foto: finance.detik.com (Wijaya Karya)

SUBANG – PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) terus mengakselerasi pembangunan Tol Akses Patimban Paket 4 di Subang, Jawa Barat. Proyek Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan menjadi tulang punggung konektivitas antara kawasan industri di Jawa Barat dan Pelabuhan Patimban.

Dengan terhubungnya jalur ini, arus logistik akan semakin lancar, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan mempercepat pengembangan wilayah Subang dan sekitarnya.

“Pembangunan Tol Akses Patimban merupakan solusi konkret untuk meningkatkan konektivitas sekaligus memacu pertumbuhan ekonomi daerah. Kami berkomitmen menyelesaikan proyek ini dengan standar kualitas terbaik agar manfaatnya dapat segera dirasakan oleh masyarakat,” ujar Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, dalam keterangannya, Rabu (19/2/2025).

BACA JUGA:  Desa Wantilan Jadi Percontohan Pengelolaan Sampah Inovatif

Progres Pembangunan Capai 38%

Memasuki Januari 2025, progres pembangunan tol ini telah mencapai 38%. Sejumlah pekerjaan utama telah terealisasi, seperti pengerjaan tanah, pemasangan PCU Girder untuk Interchange 02 dan 03, pemancangan Concrete Spun Pile Jembatan Sungai Cipunagara, serta pengecoran slab pada beberapa titik Pile Slab. Selain itu, pengaspalan juga sudah dilakukan di area Relokasi Jalan Akses Pelabuhan Patimban.

BACA JUGA:  Dua Pemuda Mencurigakan di Jalur Pantura Diamankan Polisi

Teknologi Ramah Lingkungan

Dalam upaya mewujudkan lean construction yang lebih efisien dan berkelanjutan, WIKA menerapkan teknologi Hydraulic Static Pile Driver (HSPD). Teknologi ini memungkinkan pemasangan tiang pancang tanpa getaran, sehingga lebih cepat, presisi, serta minim risiko pengerjaan ulang. Selain itu, HSPD lebih ramah lingkungan karena mengurangi kebisingan, polusi udara, serta dampak negatif terhadap bangunan sekitar proyek.

Dampak Positif bagi Masyarakat

Pembangunan tol ini tidak hanya mempercepat mobilitas logistik, tetapi juga membawa manfaat sosial yang luas. Hingga saat ini, proyek telah menyerap 102 tenaga kerja lokal, membuka peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Selain itu, WIKA turut memberdayakan UMKM di sekitar proyek serta menjalankan program sosial, seperti penghijauan, donor darah, dan bantuan bagi anak yatim.

BACA JUGA:  Hary Irmawan: Nahkoda Baru DAHANA yang Siap Membawa Perubahan

Dengan berbagai manfaat yang dihasilkan, Tol Akses Patimban diyakini akan menjadi pilar utama dalam penguatan infrastruktur nasional. WIKA optimistis proyek ini akan berkontribusi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat regional maupun nasional.