Beranda Berita Nasional Warung Hancur karena Tabrakan, Pedagang di Pangandaran Harapkan Ganti Rugi

Warung Hancur karena Tabrakan, Pedagang di Pangandaran Harapkan Ganti Rugi

Warung-Hancur-karena-Tabrakan-di-Pangandaran.jpg

harapanrakyat.com,- Ika dan Soimun pasangan suami istri yang biasa berjualan di Jalan Raya Banjar-Pangandaran, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran tertunduk lesu. Pasalnya warung pasutri tersebut ikut hancur karena tabrakan ambulans vs truk yang menewaskan seorang dokter, Senin (13/3/2023) pagi.

Ika (29) mengaku tak menyangka, warung yang biasanya ramai kini sepi pembeli akibat kecelakaan yang terjadi di dekat tempai ia berjualan.. 

“Dagangan saya biasa ramenya setiap pagi antara jam 6 sampai jam 11, kalau sore ramenya mulai jam 4 sampai jam 5. Tapi setelah ada kecelakaan tadi pagi sepi banget pembeli,” kata Ika kepada harapanrakyat.com, Senin (13/3/2023) sore.

BACA JUGA:  Shin Tae-Yong memanggil sebanyak 26 pemain, ini daftarnya

Lebih lanjut Ika menambahkan, warung bagian depannya hancur. Sementara sejumlah peralatan seperti pendingin juga rusak, sehingga tak bisa digunakan kembali.

“Ditambah barang dagangan berupa sayuran, buah-buahan dan daging berantakan semua,” ungkap Ika.

Baca Juga: Tabrakan Ambulans Vs Truk di Pangandaran, Seorang Dokter Meninggal Dunia

Ika menaksir kerugian yang menimpanya sekitar Rp 30 juta. Belum termasuk dampak setelah kejadian tersebut, pembeli jadi merasa cemas dan takut.

BACA JUGA:  Cara Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Australia Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Mungkin pembeli merasa takut, paling hanya satu dua pembeli ditambah warung saya juga belum diperbaiki masih berantakan,” ungkap Ika.

Ika berharap ada yang mengganti kerusakan warungnya akibat tabrakan pagi tadi. Apalagi selain bangunan warungnya hancur, mesin pendingin 2 unit juga ikut rusak. Buah-buahan, sayuran, dan daging juga terbuang sia-sia.

“Ya saya berharap ini segera ada penggantian dari siapapun yang penting warung saya bisa diperbaiki dan bisa berdagang seperti biasa untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” pungkasnya.

BACA JUGA:  30 Petugas Pertanian Jabar Asah Keterampilan Smart Farming di Bapeltan Cianjur

Sebelumnya diberitakan, tabrakan ambulans vs truk menewaskan seorang dokter, Senin (13/3/2023) pagi.

Ambulans dan truk yang adu banteng tersebut terseret hingga 10 meter dan menabrak sebuah warung hingga hancur.

Dokter yang meninggal akibat tabrakan tersebut diketahui bernama Laurensius Suntoro (59) yang mengemudikan ambulans Klinik Berkah Medika.(Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)